Wali Kota Bekasi Pastikan PTM Berjalan Lancar dan Berpesan Agar Guru Jadi Pengawas Prokes
BEKASI, DAKTA.COM - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi cek langsung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka di SMPN 2 Kota Bekasi pesannya agar para guru menjadi pengawas protokol kesehatan bagi para siswa selama berada di lingkungan sekolah.
"Dari mulai masuk sampai pulang harus di pantau jangan sampai pada saat istirahat ada yang berkrumun, kalo masalah teknis pengaturan jumlah siswa saya serahkan ke Kepala Sekolah. Yang jelas saya liat semua sudah bermasker," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di SMP Negeri 2 Kota Bekasi (6/9).
Dirinya mengingatkan agar kualitas pendidikan lebih baik jika sudah dilakukan PTM meskipun masih terbatas maksimal 50 persen dari jumlah siswa. Jika PTM siswa dapat berinteraksi langsung sehingga terpantau apakah sudah memahami atau belum terkait mata pelajaran yang sedang dilakukan.
"Saya sudah cek para siswa dan orang tua menginginkan PTM secara full, tapi kita ikut aturan pusat meski sudah banyak yang zona hijau," ujarnya.
Hari ini menurut Rahmat Effendi sudah 98 persen dari 7.135 RT di Kota Bekasi yang masuk zona hijau. Bahkan ada 15 Kelurahan sudah zero kasus covid 19. Harapannya jangan sampai terjadi lagi kasus baru sehingga masa transisi harus lebih diwaspandai.
"Terkait vaksin saat ini Kota Bekasi sudah 55 persen dari jumlah penduduk yang sudah vaksin tahap satu. Dan untuk tahap dua masih sekitar 35 persen jadi yang sudah vaksin sekitar 1,7 juta jiwa. Terlebih untuk siswa dan para pengajar mungkin sudah 90 persen lebih," ujarnya.
Target herd immunity pada akhir Desember 2021 Kota Bekasi dipastikan tercapai apalagi saat ini sudah ditambah 270 ribu vaksin Pfizer yang akan disebar pada 56 kelurahan dalam empat hari kedepan.
"1,7 variatif ada Sinovac, Moderna dan yang lainya. Kota Bekasi mendekati anggka 70 persen. Tapi jika semua untuk tahap satu sudah selesai 70 persen. Yang baru dapat 270 ribu baru Pfizer kita akan abisin dalam empat hari kedepan. Kesulitannya jika vaksin tahap satu Sinovac maka kedua ketiga juga sama. Paling tinggi serapan vaksin di kecamatan Mustika Jaya kalo yang sudah vaksin," ujarnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : | Dakta Administrator |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments