BEKASI, DAKTA.COM - Peran kaum millenial dalam setiap pembangunan daerah harus terlibat di dalamnya. Mereka jangan sampai menjadi korban perkembangan zaman yang maju akan tetapi harus dapat menjadi bagian dalam setiap perubahan itu sendiri.

"Indeks pembangunan pemuda kita masih tergolong rendah, di bawah sekitar 51 persen. Dan ini harus bersama kita melakukan perubahan untuk kehidupan yang lebih baik," kata Sekretaris KNPI Kota Bekasi Deni Ardini dalam talkshow virtual di Dakta bertema; Millenial Kota Bekasi Membangun dan Mengisi Kemerdekaan, Senin (23/8).

Deni juga mengajak, agar semua pemuda memanfaatkan ruang kreatifitas untuk meningkatkan kompetensi. "Termasuk juga memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk kebutuhan positif misal meningkatkan prodak usaha," tandas Deni.

Menurutnya, pemuda saat ini harus melihat masa depan secara jelas agar memiliki arah kehidupan yang layak. Sehingga pemuda Kota Bekasi selalu bangkit baik bersinergi dengan pemerintah, swasta dan steak holder lainnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bekasi kaum Millenial Yogi Kurniawan mengatakan pembangunan Kota Bekasi yang sudah maju harus diisi dengan kegiatan kepemudaan yang lebih baik.

"Bagaimana sekarang ini, kita memanfaatkan ruang kreativitas yang sudah diberikan Pemerintah Kota Bekasi. Tinggal mau apa tidak mau pemuda Kota Bekasi maju," tegas Yogi.

Yogi menceritakan, sebelum menjadi anggota DPRD, dirinya sempat apatis dengan dunia politik. Namun saat ini, dirinya justru menikmati dan kembali belajar menjadi tempat aspirasi masyarakat dalam menerima usulan pembangunan daerah.

"Salah satu kerja anggota dewan yakni menyerap aspirasi masyarakat. Ini harus kita lakukan serius dalam melihat saran dan kritikan masyarakat dilapangan," papar Yogi yang Ketua HIPMI Kota Bekasi itu.