BEKASI, DAKTA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, optimis sentra vaksinasi yang digelar di enam kabupaten dapat memutus penyebaran covid 19.

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat, Dani Ramdan mengatakan rata-rata vaksinasi di enam kabupaten sudah di atas 50 persen. Hal itu terbukti keterlibatan aktif masyarakat dalam mengikuti vaksinasi.

"Semua over target. Seperti di Cimahi dari target 56 ribu peserta sekarang di atas 58 ribu peserta yang divaksin. Di Kabupaten Bekasi dari target 56 ribu, tercover 60 ribu peserta," kata Kang Dani, sapaan akrabnya dalam talkshow virtual bersama Dakta, Selasa (24/8) sore.

Ia menjelaskan, BPBD Jawa Barat bersama pihak terkait terus mendukung dalam pelaksanaan vaksinasi covid 19 berjalan masif.  Saat ini ada enam sentra vaksinasi yang digelar BPBD Jawa Barat dalam memusatkan vaksinasi terhadap masyarakat.

"Selain ada di Kabupaten Bekasi, ada juga di Cimahi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut dan Kabupaten Karawang," ucap Kang Dani.

Menurutnya, selain vaksinasi digelar terpusat seperti di stadion namun kegiatan vaksinasi di puskesmas juga dilakukan agar target penerima vaksin semakin banyak.

"Alhamdulillah semuanya kita gerakan agar vaksinasi berjalan masif. Dan saat ini kita telah masuk pemberian dosis vaksin tahap ke dua mulai 23 Agustus sampai 13 September mendatang," papar Kang Dani.

Menurutnya, BPBD Jawa Barat siap menjangkau lebih luas sentra vaksinasi selain di enam daerah jika ada dukungan anggaran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Kita pasti siap, kalau Pak Gubernur meminta kita penambahan titik sentra vaksinasi. Tapi bagaimanapun ini perlu dukungan anggaran yang tak sedikit. Karena sentra vaksinasi berjalan selama 2 bulan dan ini semua harus diperhatikan seperti konsumsinya dan tenaga kesehatannya," papar Kang Dani.

Dani Ramdan yang juga saat ini Penjabat Bupati Bekasi, menerangkan sentra vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Bekasi yakni Stadion Wibawa Mukti memiliki fasilitas lengkap termasuk menjalani protokol kesehatan ketat.

"Stadion Wibawa Mukti bersih tempatnya, masyarakat yang ikut vaksinasi daftar melalui online. Jadi mereka tahu kapan jadwalnya dan tak ada antrean dilokasi," tandas Kang Dani.

"Untuk dosis yang diberikan yakni Sinovac," sambungnya.

Ia berharap dalam kegiatan vaksinasi ada dukungan aktif dari pelaku usaha sehingga semua pihak bersama-sama memutus penyebaran covid 19. "Beberapa daerah seperti di Karawang sudah ada beberapa perusahaan yang menggelar vaksinasi," tuturnya.