Benda Mencurigakan Diduga Bom, Ditemukan di Tong Sampah di Caman Bekasi Barat
BEKASI, DAKTA.COM - Sebuah benda mencurigakan diduga bom ditemukan di tong sampah permukiman warga kawasan kampung tanah garapan, Caman, Jakasampurna Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (23/8).
Benda tersebut tersambung dengan kabel-kabel dengan layar LCD yang dipasang di bagian luarnya. Berdasarkan informasi, benda tersebut ditemukan warga pada pukul 06.00 WIB.
Saat ini, tim gegana dari Polda Metro Jaya telah berada di lokasi. Seorang petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap juga telah melihat secara langsung benda yang diletakkan di dalam gentong bewarna biru itu. Para warga mendekati lokasi yang telah diberi batas garis polisi. Mereka kemudian diminta untuk menjauh dengan jarak minimal 200 meter.
Kapolsek Bekasi Kota Kompol Armayni mengatakan pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan bahwa benda tersebut adalah bom. Sampai saat ini masih perlu dilakukan identifikasi terkait dengan dugaan itu.
" Kita belum bisa memastikan tapi memang menyerupai hampir sama seperti dugaan tersebut. Namun saat ini sedang dideteksi oleh tim dari gegana. Makanya semua warga disuruh mundur karena pendeteksian belum dapat dilakukan pelacakan, banyak handphone warga yang sedang aktif," ucap Kapolsek, Senin (23/6).
Kapolsek menjelaskan bentuk daripada benda yang diduga bom ini adalah berbentuk kotak dan dililit semacam kabel berwarna putih.
"Bentuknya seperti ada semacam alat, dililit oleh kabel ya hampir menyerupai lah semacam bom rakitan seperti itu," ucapnya.
Kapolsek menghimbau kepada warga sekitar lingkungan tersebut untuk tetap berwaspada karena benda tersebut belum diketahui akan berbahaya atau tidak.
"Kita belum bisa memastikan, intinya kita tetap harus waspada. Namanya alat ini jika memang itu bahaya atau tidak yang tahu kan ahlinya sekarang dilakukan pengecekan, jadi kita hanya untuk mengamankan warga sekitar," kata Kapolsek.
Kini, bom tersebut diketahui sudah diledakkan oleh tim gegana dari Polda Metro Jaya. Sempat terdengar suara ledakan selama 5 detik dari arah lokasi pembuangan sampah tersebut. Warga dan media tidak diperbolehkan mendekat ke lokasi tersebut karena dikhawatirkan nantinya akan menimbulkan korban jiwa.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments