BEKASI_DAKTACOM: Untuk melakukan pengecekan dan mendeteksi pencemaran udara, Pemkot Bekasi melalui Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) akan memasang alat pengukur Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).

"Kita akan coba pasang di Jl A Yani, Harapan indah, Kawasan pabrik Bantar Gebang, dan daerah TPA Bantar Gebang di sekitaran Simpang Siliwangi," ujar kepala BPLH Kota Bekasi Supandi Budiman, Senin (28/9).

Menurutnya, dengan mengelar CFD di tiga lokasi dimungkinkan akan mengurangi dampak pencemaran akibatk gas buang kendaraan, terutama untuk Jl. A Yani Bekasi Selatan.

"Jika kondisi udara dapat terpantau kadarnya maka akan mudah dilakukan penanganan, contohnya jika di daerah pabrik, maka akan dilakukan riset bagaimana cerobong asap tidak terlalu mencemari lingkungan," katanya lagi.

Pihaknya mengaku akan melakukan penyuluhan terhadap pengusaha yang nantinya diketahui kadar gas buang usahanya melebihi ambang batas.

"Kalau banyak yang melanggar dan beban pencemaranya tinggi maka akan dilakukan pengecekan ulang," ungkapnya.