Merancang Pendidikan Islam Terbuka di Era Pandemi
BEKASI, DAKTA.COM - Memilih lembaga pendidikan harus sesuai dengan kualitas mutu yang dikembangkan. Perkembangan zaman menuntut dunia pendidikan harus ikut berubah menuju kualitas pengajaran yang lebih baik lagi.
"Kita lihat seperti adanya pandemi ini, membuat lembaga pendidikan harus mengubah sistem pengajaran. Termasuk juga memastikan pembelajaran tetap optimal meskipun dilakukan secara daring," kata Dosen Fakultas Agama Islam, Universitas Islam "45" UNISMA Bekasi, Irham, M.A.Pd.I, dalam talkshow Serambi Dakta secara daring, Jumat (13/8).
Ia menjelaskan, dampak pandemi COVID-19 menjadikan model pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (daring). Namun hal itu, harus tetap terpantau dengan dosen bersangkutan. "Jangan sampai, pembelajaran online selama pandemi tidak maksimal. Ini tetap harus maksimal," jelas Irham.
Menurut Irham, pilihan tepat masyarakat melanjutkan pendidikan kuliah di UNISMA "45" Bekasi. Ia memaparkan, di dalam dunia pendidikan Islam, tidak hanya mentransfer pengetahuan saja akan tetapi mentransfer nilai spiritual.
"Ada dua bentuk pendidikan Islam pertama; dalam bentuk lembaga, seperti madrasah atau perguruan Islam. Kedua; pendidikan Islam dalam bentuk mata pelajaran dan ini hanya ada di sekolah umum," tandas Irham.
UNISMA "45" Bekasi yang berdiri sejak tahun 1982 beralamat di Jl. Chairil Anwar, Bekasi Timur merupakan salah satu kampus terbesar di Bekasi. Lulusan Fakultas Agama Islam UNISMA "45" Bekasi sudah banyak tersebar diberbagai bidang.
"Alhamdulillah lulusan UNISMA "45" Bekasi, khususnya Fakultas Agama Islam sudah banyak berkiprah di bidangnya masing-masing. Dan rata-rata mereka lulusan Fakultas Agama Islam," ucap Irham.
Ada 3 program studi (prodi) di Fakultas Agama Islam. Pertama prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), kedua; prodi Ahwal Al Syakhshiyyah (Hukum Keluarga Islam) dan ketiga; Perbankan Syariah," jelasnya.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments