BEKASI_DAKTACOM: Hari Tuli Nasional (27/9) Kota Bekasi dirayakan dengan aksi solidaritas sosialisasi bahasa isyarat di area Car Free Day.

"Hari ini kita kampanyekan bahasa kaum disabel khusus tuna rungu atau tuli di acara Car Free Day dalam peringatan Hari Tuli Internasional," Ungkap Yusuf relawan yang juga koordinator aksi.

Menurutnya, aksi yang menyuarakan hak kaum tuli ini adalah yang pertama kalinya di Kota Bekasi karena sebelumnya selalu bergabung dengan kelompok DKI Jakarta atau Jawa Barat.

"Kita aksi solidaritas dengan minta dukungan tandatangan warga dan perwakilan pemerintah daerah," tambahnya.

Dalam kampanye ini, puluhan penyandang tuli juga memperagakan bahasa isyarat kepada warga masyarakat. disamping melakukan pembelajaran bahasa isyarat kepada penyandang.

"Di Bekasi jumlahnya ratusan dan kita punya tempat kumpul di Mustika Jaya, kita tuntut agar pemerintah mengakui bahasa isyarat sebagai bahasa ibu kaum tuna rungu," Ungkapnya lagi.

Sementara perwakilan Pemkot Bekasi yaitu Sekda Kota Bekasi Rayendera Sukarmaji yang juga hadir di acara tersebut mengatakan akan memperjuangkan bahasa isyarat di mulok sekolah negeri di Bekasi.

"Kita akan bawa usulanya ke yang terhormat, mudah mudahan dapat dijalankan di sekolah-sekolah," kata Ray.