NIK KTP Warga Cikarang Dipakai WNA Daftar Vaksin, Ini Kata Polisi
JAKARTA, DAKTA.COM - Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah melakukan menelusuran terkait kasus warga Bekasi yang nomor induk kependudukannya (NIK) dipakai orang lain untuk vaksinasi Covid-19.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP David Kanitero mengungkapkan, setelah dilakukan penyelidikan terhadap Lee In Wong, rupanya hal itu terjadi karena dia salah memasukan data.
"Bahwa telah dilakukan wawancara terhadap Lee In Wong, menyatakan yang bersangkutan telah salah menginput data NIK pada saat mendaftar Vaksin di KKP Tanjung Priok," kata David dalam keterangannya, Rabu (4/8).
"Perbedaan di angka terakhir yang seharusnya angka 8 tetapi diinput angka 1," lanjutnya.
David menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak KKP Tanjung Priok, untuk membantu proses pembetulan kesalahan input data NIK tersebut.
Sebelumnya, warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Wasit Ridwan (47), tidak bisa mendapat vaksin.
Petugas kesehatan menolak memberikan vaksin, lantaran Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya telah digunakan oleh seorang warga negara asing (WNA) di wilayah Jakarta.
Kejadian ini terungkap saat Wasit mengikuti vaksinasi massal tahap I dekat tempat tinggalnya pada Kamis 29 Juli 2021. Setelah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan memenuhi syarat, Wasit justru terganjal persoalan administrasi.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments