Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 04/08/2021 09:24 WIB

Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan di Tengah Pandemi, Komisi II DPR Akan Panggil Mensesneg dan Menseskab

foto Instagram adhimas aviation
foto Instagram adhimas aviation

JAKARTA, DAKTA.COM - Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang mendadak berganti warna menjadi merah putih dari sebelumnya berwarna putih biru, ramai jadi perbincangan masyarakat.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, juga telah membenarkan adanya pengecatan ulang pada pesawat kepresidenan.

Seperti yang diketahui, pesawat kepresidenan A-001 Boeing 737-8U3 (BBJ2) sebelumnya memiliki warna putih dan biru. Menurutnya, rencana pengecatan ulang tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2019 lalu untuk menyambut perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, mengkritik proyek cat ulang pesawat kepresidenan. Menurutnya, cat ulang pesawat presiden tersebut bukan prioritas di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

"Pertama, semua anggaran fokus untuk penanganan Covid-19. Kedua, mengecat pesawat tidak prioritas saat ini," kata Mardani, Rabu(4/8).

Mardani menjelaskan, Komisi II DPR segera memanggil Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk meminta penjelasan rinci terkait cat ulang pesawat presiden yang memakan anggaran hingga Rp2 miliar.

"Ini di bawah Seskab dan Mensesneg. Kami di Komisi II DPR akan mendalami fakta ini dalam Rapat Dengar Pendapat yang akan datang," tegasnya.

Sebelumnya, pengecatan pesawat kepresidenan jadi sorotan publik usai cuitan pengamat penerbangan Alvin Lie. Alvin menyebut biaya pengecatan pesawat berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp2 miliar.

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 2209 Kali
Berita Terkait

0 Comments