Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 04/08/2021 10:35 WIB

Ini Kata Kemendagri, Soal Warga Cikarang Selatan Tak Bisa Ikut Vaksin Karena NIK-nya Dipakai WNA

Wasit Ridwan 47 tidak bisa mendapat vaksin karena identitasnya sudah dipakai orang lain
Wasit Ridwan 47 tidak bisa mendapat vaksin karena identitasnya sudah dipakai orang lain

JAKARTA, DAKTA.COM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menelusuri penyalahgunaan data seorang warga Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi yang Nomor Induk Kependudukan (NIK)-nya digunakan warga negara asing (WNA) di Jakarta.

"Kementerian Kesehatan (Kemkes) nanti yang melacak penyalahgunaan NIK tersebut di tempat vaksin," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, Rabu (4/8).

Warga Cikarang Selatan yang NIK-nya digunakan WNA tersebut bernama Wasit Ridwan (47). Wasit baru mengetahui NIK-nya dipakai orang lain setelah tidak bisa ikut vaksinasi COVID-19 lantaran datanya sudah digunakan. Padahal, dia belum pernah mengikuti vaksinasi.

Zudan mengatakan pihaknya sudah merapatkan hal tersebut dengan sejumlah instansi terkait hal tersebut. Dalam rapat itu, lanjutnya, disepakati bahwa data vaksin harus bersumber dari NIK Dukcapil.

"Kami juga sudah rapatkan untuk mencegah hal tersebut berulang. Kami juga sudah rapatkan untuk mencegah hal tersebut berulang. Kemarin dengan Kemkes, Kominfo, BPJS Kesehatan dan Telkom bersama Dukcapil. Kita semua sepakat untuk data vaksin harus bersumber dari NIK Dukcapil," tegas Zudan.

Sebelumnya, warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Wasit Ridwan (47), tidak bisa mendapat vaksin.

Petugas kesehatan menolak memberikan vaksin, lantaran Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya telah digunakan oleh seorang warga negara asing (WNA) di wilayah Jakarta.

Kejadian ini terungkap saat Wasit mengikuti vaksinasi massal tahap I dekat tempat tinggalnya pada Kamis 29 Juli 2021. Setelah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan memenuhi syarat, Wasit justru terganjal persoalan administrasi. Alhasil Wasit pun gagal divaksin dan kejadian membuat heboh di wilayah Kabupaten Bekasi.

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 2035 Kali
Berita Terkait

0 Comments