Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 30/07/2021 10:39 WIB

Jokowi: Indonessia Tak Bisa Lockdown Total, PPKM Darurat Kita Menjerit

Presiden Joko Widodo.Foto Biro Pers Sekretariat Presiden ist
Presiden Joko Widodo.Foto Biro Pers Sekretariat Presiden ist

JAKARTA, DAKTA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan keputusan PPKM darurat untuk menekan lonjakan drastis kasus COVID-19.

Jokowi mengatakan Indonesia tak bisa menutup total kegiatan masyarakat seperti negara lain. Menurutnya, banyak rakyat menjerit saat pembatasan dilakukan.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara pemberian Banpres Produktif Usaha Mikro 2021 di halaman Istana Merdeka, yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/7).

"Saya tahu bahwa Bapak-Ibu semuanya sekarang ini pada kondisi yang tidak mudah, bener? Sangat sulit, bener? Tapi itu dirasakan oleh semuanya. Tidak hanya Bapak-Ibu sekalian, usaha mikro. Tidak yang hanya usaha kecil, tidak hanya yang usaha sedang, menengah juga usaha besar, semuanya pada kondisi yang sangat-sangat tidak mudah, sangat sulit, dan itu juga tidak hanya dirasakan oleh pengusaha-pengusaha di Indonesia saja, tetapi di seluruh dunia semuanya kondisinya sama," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan kasus COVID-19 di Indonesia sebenarnya sudah melandai sejak Januari lalu. Begitu pula ekonomi mulai merangkak karena kasus COVID-19 mulai menurun.

"Tetapi tanpa terprediksi, muncul yang namanya varian Delta, varian baru jenis baru dari Corona muncul di India, kemudian muncul di seluruh negara di dunia sehingga ekonomi global pun guncang. Kita juga sama, begitu virus Delta ini muncul, langsung kasus positif menjadi naik secara drastis," tandas Jokowi.

Atas perkembangan itu, Jokowi mengatakan tidak ada pilihan selain memberlakukan PPKM darurat. Sebab, kata Jokowi, titik merah di Pulau Jawa dan Bali sudah merata.

"Tidak ada jalan lain saat itu karena di Pulau Jawa dan di Pulau Bali kita lihat semuanya titik semua titik merah, tidak ada yang kuning, sehingga keputusan yang sangat berat kita lakukan dengan PPKM darurat karena tidak ada cara yang selain yang itu, karena melompat kasusnya. Dan alhamdulillah sekarang paling tidak bisa kita rem, meskipun turunnya pelan-pelan, tapi bisa kita rem," ujar Jokowi.



 

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1558 Kali
Berita Terkait

0 Comments