Bahaya dan Solusi Screen Time Bagi Tumbuh Kembang Anak
BEKASI, DAKTA.COM - Penggunaan teknologi kini seolah menjadi hal biasa, apalagi di tengah pandemi semua kegiatan dibatasi dan gadget menjadi solusi khususnya dalam kegiatan belajar mengajar melalui virtual.
"Anak usia 6-12 tahun hanya boleh 1-1,5 jam mereka menggunakan handphone. Dan faktanya justru anak-anak lebih lama menggunakan gadget. Ini harus didiskusikan juga dengan sekolah," kata dokter spesialis tumbuh kembang anak dari Mitra Keluarga Bekasi, dr. MM. Tri Widiyati M.Sc., Sp.A (K) saat talkshow virtual bersama Dakta, Kamis (29/7).
Ia menjelaskan, terlalu lama seorang anak berlarut dalam menggunakan gadget atau biasa disebut 'Screen Time' itu tidak baik untuk proses tumbuh kembang anak.
"Apa itu screen time? Screen time adalah jumlah waktu yang dihabiskan di depan layar misalnya YouTube, laptop dan tablet," lanjut dr. Tri Widiyati.
Ia mengakui, penggunaan teknologi saat ini seolah menjadi hal biasa namun berdampak kepada tumbuh kembang anak. Menurut dr. Tri Widiyati, banyak dampak negatif saat anak terlalu lama berada di depan layar.
"Dampaknya, berkaitan pada fisik. Misalnya, pola makan berantakan, bisa obesitas dari segi fisik. Aktivitas fisik menurun. Berkaitan dengan mata, otomatis dia kan misal full 2 jam, berpengaruh kepada kesehatan mata," tegasnya.
WHO, lanjut dr. Tri Widiyati telah mengeluarkan panduan di era digital pada tahun 2019 lalu. Yakni, anak di bawah 1 tahun tidak boleh terpapar dengan gadget (screen time). "Pada anak di bawah 1-2 tahun tidak direkomendasikan menggunakan gadget. Tapi ada sifatnya yang direkomendasikan. Sifatnya interaktif. Misal video call, jadi seolah-olah ada interaksi atau bersosialisasi," tandas dr. Tri Widiyati.
Rekomendasi WHO anak, usia 2 tahun ke atas tidak boleh dari 1 jam menggunakan gadget, itupun tetap dalam pendampingan orang tua.
"Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan, anak di bawah 2 tahun tidak direkomendasikan bermain gadget," tegasnya.
Bahaya lain jika anak mengalami screen time, juga memiliki hubungan sosial yang tak sehat. "Cenderung cuek, kemampuan interaksi sosialnya kurang," tutur dr. Tri Widiyati.
Belum lagi, bahaya seorang anak jika terlalu lama asik dengan gadgetnya, secara psikologis anak menjadi emosional, cemas bahkan dapat mengalami gangguan mental.
dr. Tri Widiyati mengatakan, solusi terbaik jika anak menggunakan gadget yakni perhatikan isi content. "Memilih tontonan yang baik untuk anak. Posisi duduk, jarak mata dari gadget sekitar 30-50 cm. Dan semua tetap dalam batasan waktu dan pendampingan orang tua," ujarnya.
Anda ingin secara lebih jelas berkonsultasi dengan dr. Tri Widiyati? Silakan datang ke Mitra Keluarga Bekasi, pada hari dan jam praktek yakni hari Jumat pukul 17.00-19.00 WIB dan Sabtu, di Minggu kedua 09.00-14.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB dan Minggu ke empat hari Sabtu 09.00-14.00 WIB.
Kemudian untuk telekonsul, pada Senin pukul 15.30-16.30 WIB. Sedangkan Sabtu pukul 14.05-16.00 WIB. Dan ini bisa booking di website www.mitrakeluarga.com atau melalui call center 0822 9804 9494.
Reporter | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments