BEKASI, DAKTA.COM - Rapat Koordinasi bersama Tim Wilayah Candrabhaga terdiri dari Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Barat, Rawalumbu, Bekasi Selatan, Medan Satria dan Bekasi Utara yang dihadir oleh Satuan Tugas Pemantau Monitoring Wilayah (Pamor) RW dan juga tim kesehatan dari masing masing wilayah diadakan di Stadion Patriot Candrabhaga pada pagi ini.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi melakukan beberapa arahan usai melakukan inspeksi mendadak ke warga yang telah melakukan isolasi mandiri di kediaman masing masing sekaligus mendistribusikan obat, vitamin serta sembako.

Wali Kota mengatakan bahwa Pamor wilayah selalu berusaha aktif dalam mengintai kondisi para pasien isolasi mandiri karena ia sebagai Ketua Tim PPKM di masing masing RW bersama Ketua RT dan Ketua RW nya, dan Lurah serta Kepala Puskesmas yang menjadi leading sektor penanggung jawab harus mempunyai data aktif dan terupgrade yang akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Saat kunjungan Wali Kota di beberapa Kelurahan untuk melihat kondisi para isoman, banyak hal yang ditemuinya dari tidak terdistribusinya obat atau sembako dan pelayanan kesehatan yang hanya datangi pasien hanya sekali saja, Wali Kota tegaskan peran aktif 4 pilar adalah memantau kondisi yang pasien yang harusnya menjadi prioritas kesehatannya, adanya perkembangan masa pemulihan dan tidak lupa dengan distribusi obat dan vitamin.

Ditegaskan bahwa Pamor harus aktif sebagai garda terdepan di masa pandemi ini, bahwa kepentingan warga untuk dilayani menjadi peran penting masa pandemi ini. Lurah dan Kepala Puskemas harus mengontrol dan mendata keadaan para isoman apakah kondisi mereka selama masa isolasi mandiri sudah menjadi baik atau malah memburuk.

"Saya selalu meminta maaf kepada warga, karena sedikit kepedulian dari wilayah, mari kita kembali tunjukkan bahwa peran pemerintah adalah melayani warga" ujar Wali Kota.