Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 26/09/2015 14:08 WIB

Ini Penjelasan Soal Penutupan Akses Jalan Perum Graha Indah

Perum Graha Indah
Perum Graha Indah

BEKASI_DAKTACOM: Selama proses perbaikan jembatan Nasio, nyaris kendaraan yang akan mengarah ke Pondok Gede dari Jatiasih atau sebaliknya, harus mencari alternatif jalan. Salah satunya melewati Perum Graha Indah yang menghubungkan melewati jalan Ratna.

Namun sayangnya setelah sekitar 10 hari pengendara bebas melewati jalur tersebut, kini pengurus RW 17 dan warga sekitar sepakat menutup akses jalan itu.

"Terpaksa kita ambil langkah penutupan jalan perumahan karena tidak ada sosialisasi jalur alternatif dari pemerintah. Sehingga lingkungan kami dikorbankan," kata Agus Bejo ketua RW 17 Perum Graha Indah, Jatikramat - Jatiasih kepada Dakta, Sabtu (26/9).

Menurutnya, setelah lingkungannya dijadikan jalan alternatif, banyak warga merasa terganggu dan anak - anak sulit bermain.

"Coba mas bayangkan dalam waktu per-menit ada sekitar 110 motor melintasi lingkungan rumah kami. Ini udara juga sangat tidak bagus karena gas knalpot dan juga anak-anak, jadi tidak ada tempat bermain di depan rumah," jelas Bejo dengan semangat.

Ia menilai, pemerintah atau dalam hal ini Disbimarta PU Kota Bekasi harus bertanggung jawab dengan kejadian ini, apalagi proyek perbaikan jembatan Nasio merupakan jalur provinsi yang seharusnya tidak mengganggu warga sekitar.

"Kalau boleh saya berpesan, itu seharusnya pengerjaan jangan seluruhnya dibongkar. Sebagian jembatan dulu, jadi warga juga masih bisa melintas," pungkas Bejo.

Pantauan Dakta sejak ditutup akses jalan di RW 17 tersebut, kini pengendara harus melewati alternatif lain yakni melewati jalan RW 14 yang jaraknya lebih jauh.

"Kita berharap para pengendaran dapat memahami dengan keputusan kami, menutup akses jalan," harap Bejo.

Reporter :
Editor :
- Dilihat 4622 Kali
Berita Terkait

0 Comments