Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 23/07/2021 08:26 WIB

Bersitegang Penerima BST di Aren Jaya dengan Petugas, Ini Kata PT POS Bekasi

ilustrasi warga penerima bantuan sosial tunai.foto Mohammad Defrizal
ilustrasi warga penerima bantuan sosial tunai.foto Mohammad Defrizal

BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Satgas Penyaluran BST Kantor Pos Bekasi Tri Prayogo Utomo menjelaskan insiden keributan yang dilakukan seorang warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) terhadap petugas dari Kantor POS Cabang Bekasi.

Menurut Tri, insiden itu sudah selesai karena kesalahpahaman. "Sebabnya, karena salah faham. Tapi, insiden tersebut sudah selesai dengan saling memaafkan," ujar Tri kepada wartawan, Kamis (22/7).

"Ada satu dokumen yang belum bisa ditunjukkan pada saat pembayaran," lanjut Tri.

Persyaratan yang belum dibawa oleh calon penerima itu adalah KTP asli. Dokumen itu dibutuhkan untuk difoto lalu diunggah dalam aplikasi.

Beberapa saat kemudian, kata dia, pria penerima bantuan itu datang kembali dengan membawa dokumen yang dibutuhkan. BST pun diberikan.

"Yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada petugas kami, dan petugas kami sudah memaafkan. Intinya sudah saling memaafkan," tutur Tri.

Sebelum penyaluran BST, PT POS Cabang Bekasi telah memberikan edukasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), agar sebelum melakukan pengambilan bantuan terlebih dahulu mempersiapkan berkas persyaratannya.

"Jadi begitu saat yang bersangkutan sudah di petugas bayar, yang bersangkutan tinggal menunjukkan saja untuk kami ambil fotonya, sehingga juga membantu memperlancar proses bayar KPM berikutnya," jelas Tri.

Sebelumnya seorang calon penerima bantuan sosial tunai (BST) di RW 08, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi viral di media sosial, Kamis, 22 Juli 2021.

Sebabnya, pria itu marah dan mengajak ribut petugas dari Kantor Pos Bekasi yang menyalurkan bantuan.

Peristiwa ini terjadi di kantor RW ketika pembagian bantuan sosial dari Kementerian Sosial. Satu petugas perempuan dalam video itu sampai menangis sesenggukan akibat ulah pria yang tidak memakai masker itu.

Dalam video itu, mulanya petugas perempuan meminta KTP asli penerima BST. Tapi, penerima tidak bisa menunjukkan, justru marah.
"Fotocopy rumah, fotocopy akte," katanya dengan nada tinggi.

Sang warga itu juga tampak marah kepada petugas pendamping. Tak lama kemudian, pria itu tampak mengajak ribut petugas laki-laki sebelum akhirnya pergi.


 

Reporter :
- Dilihat 1466 Kali
Berita Terkait

0 Comments