BEKASI_DAKTACOM: Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafiz disela rapat pembahasan rencana revitaliasi pasar Pondok Gede dengan dinas terkait di gedung DPRD pada Jum'at (25/9), mengatakan rencana tersebut harus ditinjau ulang.

Hal senada diungkapkan Heri Parani, anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi yang juga menolak rencana revitaliasi pasar dan pembangunan sub terminal Pondok Gede.

Alasanya menurut Muin, tidak ada data yang jelas tentang luasan lahan, ada perbedaan laporan dari SKPD terkait, menurut Kasi urusan lahan, pasar Pondok Gede memiliki luas 7000 meter persegi, sementara Disperda melalui pengukuran BPN menyatakan bahwa luas pasar adalah 5200 meter persegi.

Begitu juga terkait penyusutan lahan yang akan dijadikan sub terminal Pondok Gede dari luasanya 600 meter akan tetapi Dishub mengaku penetapanya seluas 2000 meter.

Namun hal yang berbeda dikatakan anggota Badan Legislasi DPRD Kota Bekasi Aryanto Henderata, pihaknya mendukung adanya kerjasama pemanfaatan aset daerah dengan pihak ketiga untuk revitaliasi pasar Pondok Gede dan pembangunan sub terminal Pondok Gede.