Jumlah Perjalanan KRL Jabodetabek Dikurangi Akhir Pekan Ini
JAKARTA, DAKTA.COM - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengurangi jumlah perjalanan kereta rel listrik atau KRL Jabodetabek pada akhir pekan, 17-18 Juli 2021. Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pengurangan ini berlaku pukul 09.00-15.00 WIB.
"Penyesuaian operasional KRL ini dilakukan di masa PPKM Darurat yang masih berlaku untuk mengurangi mobilitas masyarakat ditengah meningkatnya penyebaran Covid-19," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam, 16 Juli 2021.
Anne memastikan tak ada perubahan jadwal kereta pada jam sibuk di pagi dan sore hari. Selama masa penyesuaian ini, menurut dia, junlah perjalanan yang semula 959 turun menjadi 839 per harinya.
KAI Commuter akan melakukan perawatan sarana terhadap 1.196 unit kereta selama penyesuaian operasional. Pengurangan perjalanan juga dilakukan untuk menjaga awak kereta tetap sehat.
"Sehingga saat berdinas awak sarana memiliki kesehatan yang prima dan meminimalisir kemungkinan mereka terinfeksi Covid-19," kata dia.
Volume selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat terus merosot. Sepanjang 3-15 Juli ada 2.351.025 penumpang atau rata-rata 180.848 orang per hari.
Menurut Anne, angka penumpang KRL ini lebih rendah 43 persen ketimbang hari sebelum PPKM Darurat berlaku dengan total 4.146.318 penumpang atau rata-rata 318.948 orang per hari.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Tempo.co |
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
- Kampus Tak Berizin, Gelar HC Raffi Ahmad dari UIPM Terancam Tak Diakui
- Tak Skorsing Israel, MUI Sebut FIFA Berpihak kepada Genosida
- Intip Yuk Gaji Fantastis Anggota DPR RI
- Beredar “Tuyul”, “Tuak”, “Beer”, “Wine” Dapat Sertifikat Halal, MUI: Menyalahi Fatwa, Kami Tidak Bertanggung Jawab
- Kenapa Harga Beras Mahal ??? Ini Kata Presiden Jokowi
- Promo Alfamidi September 2024
0 Comments