Survei Pakar: Anies Unggul Capres Kuat Miliki Integritas dan Karakter
JAKARTA, DAKTA.COM - Lembaga survei Arus Survei Indonesia (ASI) bekerjasama dengan Sociomap melakukan survei pakar dari tanggal 2 hingga 10 Juli 2021.
Survei ini melibatkan pakar dari berbagai latar belakang profesi.
Dalam hasil survei pakar ini pada aspek karakter dan integritas, Gubernur DKI Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dengan nilai 8.64.
Disusun diurutan selanjutnya adalah Ridwan Kamil (8.28), Ganjar Pranowo (8.22), Sandiaga Uno (7.89), Mahfud MD (7,87), Khofifah Indar Parawansah (7.71), dan Prabowo subianto (7.45).
Nama-nama tersebut masuk dalam tujuh besar capres paling berintegritas dalam survei ini.
Secara keseluruhan, ada 23 nama-nama capres yang diukur dalam survei ini.
Sementara ada 10 kategori profesi pakar yang dilibatkan yaitu akademisi, jurnalis, peneliti, partai politik, LSM, pengusaha, aktivis mahasiswa / pemuda, budayawan, professional dan praktisi pemerintahan.
Survei pakar ini mengukur 9 aspek yang perlu ada pada diri seorang calon presiden mendatang.
Sembilan aspek yang diukur itu adalah visi dan intelektualitas, rekam jejak (track record), karakter dan integritas, skill komunikasi, kemampuan mengambil keputusan, skill mengelola birokrasi, skill mengelola krisis, kemampuan memenuhi janji politik, dan terakhir adalah aspek kemampuan Kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dalam penjelasan surveinya, Direktur Eksekutif Sociomap Ahmad T Wibowo mengatakan pentingnya untuk mengukur aspek-aspek yang perlu ada pada diri seorang calon presiden karena itu adalah hal penting bagi masyarakat.
Masyarakat tidak hanya perlu tahu soal elektabilitas calon presiden.
“Pemilu masih 3 tahun lagi, masih ada cukup waktu untuk memberi alternatif informasi kepada masyarakat soal kapasitas calon presiden. Sejauh ini kan survei-survei yang terpublikasi adalah survei elektabilitas jadi penting kita mengukur kapasitas capres dalam perspektif pakar. Masyarakat perlu tahu bahwa memimpin negara besar ini memerlukan aspek-aspek kapasitas penting, tidak cukup hanya modal elektabilitas” ujarnya, Selasa (13/7).
Direktur Eksekutif Arus survei Indonesia, Ali Rif’an dalam paparan hasil surveinya menyebutkan bahwa menurut para pakar, karakter dan integritas adalah aspek paling penting yang perlu ada pada capres 2024 nanti.
“Berdasarkan temuan survei pakar ini, aspek karakter dan integritas adalah aspek paling penting yang harus dimiliki oleh seorang presiden. Sebanyak 35.6 persen pakar memilih karakter dan integritas sebagai aspek paling penting, selanjutnya visi dan intelektualitas 24.2 persen, rekam jejak 18.2 persen, kemampuan mengambil keputusan tepat 9.8 persen, dan kemampuan memenuhi janji sebesar 7.6 persen persen jelas Ali.
Reporter | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments