Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 14/07/2021 10:26 WIB

Pemkot Bekasi Gelar Acak Pemeriksaan Swab PCR di Pasar Baru Bekasi

Wali Kota Bekasi Kapolres dan Dandim mengecek pemeriksaan acak Swab pedagang Pasar Baru Bekasi
Wali Kota Bekasi Kapolres dan Dandim mengecek pemeriksaan acak Swab pedagang Pasar Baru Bekasi

BEKASI, DAKTA.COM - Forkopimda Kota Bekasi menggelar Swab PCR secara acak kepada para pedagang dan pengunjung pasar Baru dan Terminal Kota Bekasi, Jl. Ir. H. Juanda, kecamatan Bekasi Timur pada Rabu (14/7).

Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Aloysius Suprijadi dan Dandim 0507/Bks Kolonel Arm. Iwan Aprianto memantau langsung menaiki mobil komando dengan pengeras suara dengan woro-woro himbauan prokes kepada pengguna jalan.

Sebanyak 16 orang dari pedagang, pengunjung pasar serta awak bus di terminal Kota Bekasi dilakukan tes PCR. Hasil tes akan diberitahukan kepada alamat yang sudah dicatat oleh petugas.

Para pedagang dan pengunjung pasar baru Bekasi langsung diarahkan petugas untuk melakukan tes PCR di kendaraan medis yang sudah disiapkan. Awak bus di terminal Kota Bekasi Kota pun tidak luput dari pemeriksaan petugas.

“Kami melakukan kegiatan koar-koar, minimal di jalan protokol tadi, sambil membawa mobil PCR tadi kami sudah ambil sampling 16 orang di terminal dan pasar baru, jadi kita lihat tadi di pasar baru itu ada kegiatan – kegiatan yang pada masa PKM yang seharusnya tidak ternyata masih ada yang melaksanakan,” kata Rahmat Effendi.

Pantauan dilokasi, aktifitas di Pasar Baru Bekasi dan Terminal masih terlihat normal yang berpotensi menimbulkan penyebaran wabah Covid-19 pada masa PPKM Darurat yang masih berlaku hingga 20 Juli mendatang.

“Nanti kita tindak lanjuti dengan penutupan, mulai hari ini dan seterusnya kita terus melakukan acak terhadap PCR melalui dua kendaraan mobil ini untuk di tempat-tempat yang berpotensi penyebaran varian yang saat ini lebih cepat dan mematikan,” tandasnya.

Menurut Rahmat Effendi masih tingginya angka penyebaran yang cepat, keterbatasan layanan kesehatan, tingginya angka kematian dan penanganan yang masih terdapat kendala, maka sosialisasi harus dilakukan secara masif.

“Tentunya kita mengedukasi masyarakat secara prefentif dari hulu sampai dengan hilir,” pungkasnya.

Rombongan lalu bergerak ke jalan Cut Mutia, dan Jalan Ahmad Yani, jalan M. Hasibuan sembari menghimbau warga masyarakat untuk tetap patuh prokes pada masa PPKM Darurat.

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1250 Kali
Berita Terkait

0 Comments