BEKASI, DAKTA.COM - Di era reformasi, desentralisasi menguat sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi kinerja pemerintah daerah.  

Untuk saat ini olahraga telah menjadi prestasi alat ukur seseorang, sebuah daerah, bahkan sebuah negara sekaligus sebagai parameter kemajuan dan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat.

"Untuk itu, sebuah prestasi tidak kemudian tiba-tiba diraih begitu saja, prestasi tentunya saja membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah," ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, saat bincang virtual bersama Dakta, pada Selasa (13/7).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno dalam Dialog Swara Bekasi (13/7/2021)

Oleh karena itu dalam paralimpiade seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) yang juga merupakan suatu wadah keolahragaan bagi penyandang disabilitas, ditahun 2021 bentuk perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bekasi ialah dengan memperhatikan segala sisi kebutuhan seperti sarana dan prasarana.

"Total dana hibah yang dianggarkan untuk KONI sendiri mencapai Rp 40 Miliar, sedangkan untuk NPCI dengan anggaran yang disediakan Rp 13 Miliar. Dan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana tentunya harus dipikirkan juga, anggarannya sendiri sudah ada yaitu Rp 5 Miliar," jelas Nyumarno.

Dalam meningkatkan prestasi di bidang olahraga, kerja sama semua stakeholder menjadi kunci, khususnya dalam membawa nama Kabupaten Bekasi kedalam kancah internasional.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi itu mengatakan langkah tersebut sedang dijalankan oleh seluruh pilar di Kabupaten Bekasi, dari mulai tingkat bawah hingga merangkul dunia pendidikan saat ini.

"Upaya kami di pemerintahan mengajak peran serta dari tingkat bawah, seperti desa dan kecamatan dengan mengoptimalkan atlet-atlet yang ada diwilayahnya. Dengan koordinasi KONI, masyarakat disabilitas, dan juga dari dunia pendidikan yang banyak menyelenggarakan event-event olahraga, nantinya banyak kita temukan siswa yang berprestasi disana," pungkasnya.

Ia juga kerap menyampaikan inisiasi disetiap kesempatan rapat koordinasi untuk membuat stadion mini di setiap kecamatan-kecamatan diwilayah Kabupaten Bekasi, agar menjadi wadah bagi para atlet dalam mengasah kemampuannya sebelum bertanding di berbagai tingkat kejuaraan seperti provinsi, nasional hingga internasional.

Dalam kesempatan diskusi virtual bersama Dakta, ia juga mengajak seluruh masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Bekasi untuk gemar berolahraga di masa pandemi saat ini dan tidak lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.***[RA]