Menhub Sebut Masinis Sebabkan Tabrakan KCL
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengakui adanya human error dalam insiden tabrakan kereta di Stasiun Juanda.
Seusai melihat langsung di lokasi kejadian, Jonan menduga ada kesalahan yg dilakukan oleh petugas KCL 1156
"Kemungkinan besar itu memang ada kelalaian dari petugas kereta yg tidak membaca sinyal peringatan saat memasuki Stasiun Juanda"
Jonan juga menambahkan posisi masinis yg terjepit usai terjadi tabrakan tidak dalam keadaan sedang mengendarai kereta tersebut sehingga perlu adanya penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini.
"Itu posisi masinis yang terjepit adanya di sebelah kanan, nah kalo dia ada disitu, siapa yang mengemudikan kereta? Apabila asistennya, mengapa dia bertukar tugas? Ini yang perlu diselidiki"
Jonan mengatakan apabila terbukti lalai ketika bertugas, maka petugas yg berada di KCL 1156 dapat dikenai sanksi.
"Bisa sanksi administrasi atau diberhentikan, itu tergantung dari hasil penyelidikan oleh KNKT"
Sebelumnya pada Rabu sore lalu sebuah insiden tabrakan antara dua kereta CL terjadi di Stasiun Juanda.
Kereta CL bernomor 1154 terlebih dahulu tiba di Stasiun Juanda menuju arah Manggarai utk menaikkan dan menurunkan penumpang, beberapa saat kemudian kereta CL bernomor 1156 dari arah Sawah Besar melaju pada peron yg sama sehingga terjadi tabrakan, akibatnya terdapat 42 orang korban luka2 dalam peristiwa ini.***
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments