Nasional / Hukum dan Kriminal /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 29/06/2021 12:20 WIB

Cendekiawan Azyumardi Azra Kritik Sikap Rektorat UI Terkait Pemanggilan Pengurus BEM

Kampus Universitas Indonesia.foto istimewa
Kampus Universitas Indonesia.foto istimewa
JAKARTA, DAKTA.COM - Cendekiawan Azyumardi Azra mengkritik langkah rektorat UI yang memanggil para aktivis BEM UI.
 
Menurut Azyumardi, pemanggilan tersebut menandakan bahwa birokrat kampus sudah terkurung akan kedudukan. 
 
"Penyempitan demokrasi itu memang terlihat atau terasa. Maka kritik seperti itu saya sebut suara langka. Civitas akademika, birokrat kampus dan dosen sudah terkurung dalam menara gading," tegas Azyumardi, Selasa (29/6). 
 
Azyumardi menyebut pemanggilan tersebut sebagai upaya penertiban terhadap suara kritis mahasiswa, karena mengkritik penguasa. Langkah tersebut pun dianggap tidak tepat. 
 
"Langkah Perguruan Tinggi menertibkan kebebasan kepemimpinan mahasiswa untuk beraspirasi dan mengritik penguasa jelas tidak pada tempatnya dan kontraproduktif bagi kehidupan hari ini dan masa depan Indonesia yang lebih baik," tegas dia.
 
Azyumardi berharap semakin banyak orang yang bersuara di tengah disrupsi dan disorientasi oligarki politik saat ini. 
 
"Kritik mereka, seperti yang disuarakan BEM UI, adalah himbauan dan kekuatan moral yang kian langka keluar dari menara gading," jelas Azyumardi yang juga mantan Rektor UIN Jakarta.
 
Diberitakan sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) langsung mendapat panggilan dari pihak rektorat setelah melayangkan kritik kepada Presiden Joko Widodo.
 
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi (KIP) UI, Amelita Lusia menyebut cara penyampaian yang dilakukan BEM UI kurang tepat. 
 
"Hal yang disampaikan BEM UI dalam postingan meme bergambar Presiden Republik Indonesia yang merupakan simbol negara, mengenakan mahkota dan diberi teks Jokowi: The King of Lip Service, bukan lah cara menyampaikan pendapat yang sesuai aturan yang tepat, karena melanggar beberapa peraturan yang ada," ujar Amelita, Ahad (27/6).
 
Kendati demikian, Amelita mengklaim pemanggilan ini merupakan bagian dari langkah pembinaan. 
 
"Pemanggilan ini adalah bagian dari proses pembinaan kemahasiswaan yang ada di UI," pungkasnya.
Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 2070 Kali
Berita Terkait

0 Comments