Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 29/06/2021 11:26 WIB

Kota Bekasi Kekurangan Nakes, Imbas Naiknya Angka Covid 19

ilustrasi dokter.foto istimewa
ilustrasi dokter.foto istimewa

BEKASI, DAKTA.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengungkap saat ini banyak Nakes yang sudah terpapar virus covid-19. Menurutnya lebih dari 200 Nakes dan tenaga administrasi di lingkungan Dinas Kesehatan saat ini menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) dan sebagian dirawat di Rumah Sakit (RS).

 

"Dalam lingkup Dinas Kesehatan Kota Bekasi sendiri sebanyak 200 an, kita belum lakukan rekapitulasi keseluruhan Nakes se-Kota Bekasi dan pastinya banyak yang terpapar,Alhamdulillah belum ada data yang meninggal," ungkap Tanti kepada Dakta, Selasa (29/6).

 

Namun dirinya menegaskan bahwa ada sekitar 200 orang tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi maupun tenaga administrasi yang positif terinfeksi tidak ada yang meninggal dunia.

 

"Alhamdulilah walaupun banyak karyawan Dinkes yang positif, sampai sekarang tidak ada yang meninggal dunia dan jangan sampai itu terjadi," tambahnya.

 

Dengan adanya lonjakan tenaga medis yang terinfeksi Covid-19 dirinya akan membentuk tim agar pelayanan tetap berjalan secara efektif. Tanti menilai, tenaga kesehatan sangat dibutuhkan mengingat kasus COVID-19 di Kota Bekasi sedang melonjak tinggi.

 

"Semoga tenaga medis yang terpapar bisa sehat dan pulih kembali," tutupnya singkat.

 

Sementara Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan bahwa saat ini diwilayahnya kekurangan Nakes karena lonjakan penderita Covid 19.Terutama yang sangat di butuhkan tenaga analis untuk melakukan tracking pasien.

 

"Kita akan tambah sekitar 100 orang lagi. Memang untuk kesejahteraanya kita masih di bawah DKI karena masih 300 rubu perhari," ucap Tanti.

 

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1548 Kali
Berita Terkait

0 Comments