Tim Gabungan Atasi Kebakaran di Zona VB TPA Sumur Batu
BEKASI_DAKTACOM: Peristiwa kebakaran terjadi di zona VB lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantar Gebang milik Pemerintah Kota Bekasi. Zona yang terbakar ini masih aktif dijadikan pembuangan akhir sampah warga Kota Bekasi.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Abdillah saat dilokasi kebakaran mengatakan kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.45 wib. Dan kata dia pihaknya langsung menangani kebakaran tersebut sejak pukul 14.00 wib.
"Melalui penanganan dari tim, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.00 wib. Selama tiga jam penanganan," kata Abdillah saat didampingi Kabid Dinsih Ratim. Ikut menyaksikan proses pemadaman api, anggota DPRD Kota Bekasi Komarudin.
Sementara itu, Abdillah mengatakan penyebab kebakaran bisa jadi karena kondisi cuaca yang panas, dan terjadi seperti daerah lainnya sehingga menimbulkan kebakaran.
"Kebakaran tidak cepat meluas sebab segera ditangani dan tidak menghanguskan seluruh zona Vb,” ucap Abdillah.
Lanjut dia, tim gabungan ini berasal dari Damkar, Dinsih dan BPBD. Kemudian ada sebanyak 3 mobil pemadam kebakaran. Terlihat juga dua mobil penampung air dari Dinas Kebersihan Kota Bekasi dan alat berat seperti bekko membantu dalam proses pemadaman.
"Karena lokasi kebakaran dekat dengan sumber penampungan air, jadi penanganan pemadaman api dengan menyemprotkan air bisa lebih cepat," kata Abdillah
Namun begitu, meski kondisi api sudah padam, Abdillah mengatakan petugasnya akan stnby untuk mengantisipasi kebakaran susulan.
Dalam kejadian kebakaran ini, Abdillah mengatakan tidak ada korban. Karena cepat bisa dipadamkan, ia mengatakan akibat asap sisa kebakaran tidak menimbulkan penyakit ISPA kepada masyarakat di wilayah dekat TPA Sumurbatu.
Sementara itu, Slamet salah seorang petugas kebersihan mengatakan awal terjadi kebakaran, dirinya melihat salah seorang pemulung memberitahu ada api di atas zona 5B. Kemudian kata dia pemulung ini memberitahukan keberadaan api ke petugas alat berat yang ada di lokasi dan dilakukan penanganan dini sebelum tim pemadam tiba dilokasi.
"Awalnya pemulung yang melapor ke petugas alat berat. Mereka melakukan pencegahan agar kebakaran tidak meluas," ucap Slamet di lokasi.(goeng)
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : | |
Sumber | : | Humas Pemkot |
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
- Ayo... Generasi Muda Gunakan BISKITA Trans Bekasi Patriot !!!!
0 Comments