Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 17/06/2021 11:10 WIB

DPRD Kabupaten Bekasi Soroti Varian Baru dan Tingginya Kasus Covid-19

Ilustrasi pasien Covid 19
Ilustrasi pasien Covid 19
BEKASI, DAKTA.COM - Tingginya angka Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi serta munculnya varian baru disorot oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh.
 
Ia meminta Dinas Kesehatan ataupun Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, segera mengambil langkah-langkah antisipasi.
 
"Harus segera mengambil langkah antisipasi secara cepat, agar tidak menyebar lebih luas. Apalagi varian baru ini terbilang sangat cepat menyebarnya," ujar Nuh, saat program Dialog Swara Bekasi kerjasama Dakta Radio dan Setwan DPRD, Kamis (17/6).
 
Nuh menduga, mengenai varian baru ini jangan-jangan Dinas Kesehatan maupun Satgas belum mengerti. "Karena belum dapat arahan dari pusat, bahwa ini yang namanya varian India atau apa," tambah Nuh. Hal ini, ia menyarankan, agar varian baru secepatnya disosialisasikan ke masyarakat.
 
Talkshow Radio Dakta bersama Mohamad Nuh, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bekasi
 
Nuh juga mencermati meningkatnya permintaan darah plasma konvalesen berdampak Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi yang berimbas pada kehabisan stok darah plasma konvalesen.
 
Kondisi itu juga dipengaruhi tidak banyaknya warga yang mendonasikan darah plasma konvalesen. Padahal plasma konvalesen terbukti efektif sebagai salah satu upaya penyembuhan pasien terkonfirmasi Covid-19.
 
Diakuinya, persoalan ini karena kurangnya sosialisasi dari PMI kepada masyarakat.
 
“Sosialisasi dari PMI harus ditingkatkan,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
 
Menurutnya, langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam melakukan pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 dinilai sudah tepat. Namun untuk mendukung langkah tersebut perlu  partisipasi para pihak seperti dari kawasan industri.
 
"Dana CSR dari kawasan industri harus difokuskan untuk penanganan Covid-19, tidak usah ke yang lain dulu," tutupnya.***
Reporter : Ardi Mahardika
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1634 Kali
Berita Terkait

0 Comments