Kamis, 17/06/2021 17:19 WIB
Pemprov Jawa Barat Naikkan Status Kesiagaan Covid-19
BEKASI, DAKTA.COM - Pemprov Jawa Barat telah menaikkan status kesiagaan Covid-19. Fasilitas kesehatan dan Rumah Sakit pun terpantau kembali padat dan dipenuhi pasien suspek Covid-19. Bahkan Gedung Sate tempat Gubernur berkantor juga di-lockdown karena 75 orang di lingkungan Gedung Sate terpapar Covid.
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Heri Koswara menegaskan agar semua stakeholders terkait untuk meningkatkan kewaspadaan akan peningkatan kasus Covid-19 ini. Dirinya mendorong, agar Pemprov Jabar untuk mengambil tindakan darurat dan terus fokus pada penanganan Covid-19.
“Saat ini kita kembali disibukkan dengan peningkatan kasus Covid-19. Saya pahami betul banyak agenda Provinsi Jabar di hal lain, tapi saya juga berharap Pemprov bisa lebih fokus dalam penanganan Covid-19 dengan menindaklanjuti arahan Kemendagri untuk mengoptimalkan posko penanganan Covid di tingkat desa,” kata Heri Koswara kepada Dakta, Kamis (17/6).
Ia juga berharap, dilakukannya pembatasan untuk setiap aktivitas offline pemerintah hingga masyarakat, termasuk di tempat wisata. Ia menghargai keputusan Gubernur menutup sementara tempat-tempat wisata di Bandung, terutama Bandung Raya yang menyumbang angka tertinggi Covid-19.
“Pembatasan aktivitas offline pemerintahan, masyarakat, harus dilakukan guna mencegah tersebar luasnya penularan Covid-19. Kita harus sama-sama menyadari, situasinya kembali genting dan saya kira perlu ada tindakan darurat,” jelasnya.
Heri Koswara yang juga Ketua DPD PKS Kota Bekasi, juga menyoroti kenaikan kasus di kota Patriot yang tidak bisa dianggap remeh. Vaksinasi yang sedang berlangsung, diharapkannya juga tak menyumbang angka kasus baru mengingat dilakukan secara massal.
“Kami menghargai Pemkot Bekasi yang sudah menyelenggarakan vaksinasi massal di Stadion Candrabhaga. Tapi kami juga berharap, di lapangan nanti praktiknya tetap harus dengan prokes ketat, terutama soal jaga jarak, mengingat BOR (bed occupancy ratio) kita, atau rata-rata kapasitas keterpakaian tempat tidur di rumah sakit per 10 Juni sebesar 50,97 persen,” ujarnya.
Heri juga mengajak kepada anggota dewan, terutama fraksi PKS Kota Bekasi agar di Dapil masing-masing membantu warga meningkatkan kewaspadaan termasuk mengoptimalkan posko penanganan Covid-19. Ia juga berharap, masyarakat tidak acuh terhadap informasi yang ada seputar Covid-19 juga tetap disiplin menerapkan 5M.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments