Sabtu, 19/06/2021 10:45 WIB
Supaya Bisa Bersaing, UMKM di Era Digital Wajib Lakukan Ini
JAKARTA, DAKTA.COM - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia saat ini terus berkembang. Karena itu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk menopang UMKM yang menghasilkan produk dan jasa berkualitas tinggi.
Mulai dari pemerintah sampai anak-anak muda harus mendukung UMKM ini. Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah bilang jika saat ini UMKM punya peranan besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran demi mendukung UMKM dan korporasi. Nilainya tak tanggung-tanggung mencapai Rp 184,3 triliun dan dukungan insentif usaha sebesar Rp 58,46 triliun.
Hal ini karena, menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini UMKM berperan penting untuk menciptakan kesempatan kerja dan memacu kreativitas masyarakat dalam membuat sebuah produk yang berkualitas.
Menurut Sri Mulyani seluruh pelaku UMKM harus semangat, berjuang dan menekuni bidang yang sudah dipilih. Hal ini supaya produk UMKM bisa menembus pasar domestik maupun global.
"Bangkitnya UMKM adalah bangkitnya ekonomi Indonesia," kata dia.
Namun yang menjadi PR besar, saat ini UMKM juga menghadapi tantangan berat misalnya UMKM yang kesulitan berkembang dan berkompetisi karena fasilitas pendukung yang minim.
Hal ini membuat beberapa kelompok anak muda tergerak untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. Misalnya startup atau perusahaan rintisan seperti PTS.sc dan Woobiz yang berupaya untuk fokus dalam pengembangan UMKM di Indonesia.
Keduanya merupakan dua dari 20 startup yang terpilih pada batch pertama program inkubasi Startup Studio Indonesia. Startup Studio Indonesia merupakan program inkubasi intensif yang bertujuan untuk memajukan ekosistem startup Indonesia melalui penyediaan fasilitas akses bagi early stage startup untuk mengembangkan potensi bisnis.
Co-Founder PTS.sc Adrian Gilrandy menjelaskan startup mereka ini berupaya untuk membantu UMKM untuk Direct to Customer. Seperti menyediakan solusi end to end supply chain yang mencakup sumber (sourcing) dan produksi.
"Mengoptimalkan supply chain, integrasi pasar, manajemen bahan baku, pengendalian mutu (Quality Control) dan pemenuhan hingga pengiriman jarak jauh," jelas dia.
Layanan yang diberikan oleh PTS.sc ini adalah Sourcing & Production atau jaringan supplier dan manufaktur yang luas dan terpercaya untuk mendukung mitra UMKM yang memproduksi barang dengan kualitas baik dan sesuai kebutuhan pasar.
Kemudian Logistics & Fullfillment yang mendukung optimalisasi efisiensi operasional dan inventarisasi dengan menggunakan sistem warehousing otomasi yang terintegrasi dan mitra pengiriman yang andal.
Selanjutnya order management yang menyediakan wawasan dan analisa komprehensif terhadap data penjualan dan penetrasi pasar untuk pengambilan keputusan bisnis yang tepat sasaran.
Sementara Co Founder Woobiz Putri Noor Shaqina mengungkapkan saat ini masih banyak orang yang kebingungan ketika ingin memulai bisnis. Ada yang ragu tak bisa menjual produk hingga tak punya modal untuk memulai usahanya.
Karena itu Woobiz berupaya menciptakan social commerce yang bisa memberdayakan individu dan memeratakan akses pendapatan di era ekonomi digital.
"Woobiz punya visi dan misi untuk meningkatkan ekonomi daerah dan membuka peluang terutama untuk kaum perempuan," jelas dia.
Hal ini karena jumlah perempuan yang hampir mencapai separuh jumlah penduduk Indonesia dan jutaan diantaranya berada pada level yang berpenghasilan rendah.
Woobiz bisa menjadi salah satu tempat untuk menambah penghasilan dengan berjualan dan membangun bisnis. "Kami harapkan ini bisa membantu perempuan Indonesia menjadi lebih mandiri dan memperoleh penghasilan sendiri," ujar dia.
Tidak hanya memberdayakan perempuan Indonesia dalam memperoleh pemerataan penghasilan, Woobiz juga memberdayakan para UMKM lokal dengan memberikan akses dalam berjualan dan lebih dikenal melalui platform Woobiz.
Saat ini, terdapat lebih dari 300 brand partner yang tergabung di platform Woobiz, dengan hampir 70% adalah UMKM lokal dengan varian produk yang sangat luas, mulai dari produk makanan, pakaian, hingga produk kecantikan. Didirikan sejak tahun 2019, Woobiz memiliki lebih dari 20.000 mitra agen penjualan dan memiliki target untuk menjangkau dan memberdayakan hingga 1 juta orang pada tahun 2024.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | detik.com |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments