Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 10/06/2021 19:27 WIB

Bahaya Riba dan Solusinya Harus Diketahui Masyarakat

Ustadz Ja far Numeri.Sag MM saat talkshow virtual di Dakta
Ustadz Ja far Numeri.Sag MM saat talkshow virtual di Dakta

BEKASI, DAKTA.COM - Menghindar dari aktivitas ekonomi yang berbau riba harus sudah ditinggalkan. Seseorang yang terjerat Riba, selalu ada dalam tekanan.

 

"Salah satu solusinya, berhenti untuk hutang. Dan mulai memutuskan pola pikir untuk sukses tanpa riba," kata konsultan bisnis syariah, Ustadz Ja'far Numeri. Sag, MM saat talkshow virtual bersama Dakta, Kamis (10/6).

 

Ia menjelaskan, apapun aktivitas pekerjaan seseorang agar memerhatikan dari jerat riba. "Riba itu diharamkan Allah SWT seperti dijelaskan di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 275," ujarnya.

 

Ustadz Ja'far yang juga sebagai praktisi ruqyah itu, mengingatkan agar seseorang memperbanyak mengingat Allah SWT diantaranya dengan cara berzikir. "Terus mendekat kepada Allah SWT, zikir diperbanyak," jelasnya.

 

Ia pun berbagi cerita, saat di Cianjur, Jawa Bara ada seseorang yang terjerat hutang dan meminta tolong kepadanya.

 

"Tad, Alhamdulillah. Hutang sudah lunas. Dengan zikir, sudah lunas dalam 2 hari," tandas Ustadz Ja'far seraya menirukan warga yang terjerat hutang itu.

 

Menurut Ustadz Ja'far, dirinya pun pernah mengalami suatu kondisi yang sulit dan terjerat hutang riba. "Jadi saya pernah mengalami betul ada di zona tertekan dengan hutang dan riba. Malam tertekan dan siang terhina," pungkasnya.

 

Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk terus berusaha agar terhindar dari jeratan riba.

 

Anda juga dapat mengikuti seminar ekonomi, di hari Ahad 13 Juni pukul 15.00-17.30 WIB, di rumah makan Ayam Paha Dada, Jalan KH. Agus Salim Nomor 201, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Untuk pendaftaran Anda bisa ketik (NAMA) spasi DAKTA kirim ke WA 0821 1341 8385.

 

Untuk biaya seminar hanya Rp50 ribu transfer ke 5211230127/BCA atas nama; Muhammad Rogatianus Sri.

 

Reporter :
- Dilihat 3289 Kali
Berita Terkait

0 Comments