Nasional / Pendidikan /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 10/06/2021 14:37 WIB

SMAN MH Thamrin di Jakarta, Pilih Tunda KBM Karena Kasus Covid dan DBD Sekitar Sekolah Tinggi

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah saat pandemi
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah saat pandemi
JAKARTA, DAKTA.COM - SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin di Jalan Bambu Wulung Nomor 7 RT 007/RW 005 Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur terpaksa membatalkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka terbatas. 
 
 
Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan, meski sebelumnya sekolah tersebut telah lulus seleksi uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tetapi memilih membatalkan (KBM) karena kasus Covid-19 di sekitar sekolah mengalami peningkatan. 
 
 
Keputusan sekolah tidak menggelar belajar tatap muka setelah melakukan musyawarah bersama dengan pihak kelurahan dan RW setempat.
 
"Hasil musyawarahnya yaitu tiga  RW yang melingkari di sekitar sekolah tersebut menunjukan tingkat pandemi Covid-19 yang tinggi," kata Taga, Kamis (10/6). 
 
Selain kasus Covid-19 yang tinggi, Taga juga mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) juga sedang merebak di sekitar sekolah. 
 
"Sehingga Pak Lurah dan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah menunda untuk pelaksanaan PTM," tandasnya.
 
Meski pembelajaran tatap muka terbatas ditunda, Taga mengatakan pihak sekolah tetap mempersiapkan semua peralatan untuk pembelajaran tatap muka. 
 
Apabila kasus Covid-19 dan DBD sudah dinyatakan turun, pihak sekolah bisa langsung melakukan tatap muka. 
 
"Dia (sekolah) selalu menyiapkan kalau kondisi sudah bisa untuk belajar tatap muka," tegas Taga.
 
Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1567 Kali
Berita Terkait

0 Comments