Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 10/06/2021 09:37 WIB

HZM: Solidkan Kader Demi Kejayaan Golkar Kota Bekasi

Gedung DPD Golkar Kota Bekasi di Jalan A.Yani
Gedung DPD Golkar Kota Bekasi di Jalan A.Yani

BEKASI, DAKTA.COM - Dukungan dari H. Zainul Miftah (HZM) ke Kubu Ade Puspita Sari dalam Musda ke V Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi kuat untuk kemenangan kader Golkar Kota Bekasi.

 

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul wacana duet antara Putri Wali Kota Bekasi, Ade Puspita Sari (Ketua) yang akan menggandeng HZM (sekretaris) untuk menahkodai Golkar Kota Bekasi ke depan.

 

Tak tanggung - tanggung, wacana ini muncul dari internal partai yang saat ini menduduki jabatan strategis di DPP Golkar. Wacana ini juga diaminkan beberapa pendukung dari Ade Puspitasari.

 

HZM saat di konfirmasi terkait hal ini di bilangan Bekasi Selatan mengatakan, bahwa dirinya akan fokus dalam mendorong terciptanya musda yang aman dan lancar. Prihal kabar dirinya yang akan di gandeng Ade Puspitasari untuk menjadi sekertaris DPD jika terpilih nanti, HZM mengatakan siap maju mendampingi anak Wali Kota Bekasi itu.

 

"Saya pernah nyaleg di DPRR RI, dan ini atas petunjuk dari senior saya KH Nusron Wahid. Hal ini karena saya di harapkan dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat. Sejak itu saya sudah berjanji akan membangun Partai Golkar. Jika nanti saya dan Bu Ade di amanahkan memimpin Golkar, maka saya akan bekerja maksimal untuk kader dan kesejahteraan masyarakat,"jelas HZM sapaan akrab Haji Zainul Miftah pada Dakta, (10/6).

 

HZM mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi intes, aktif dan baik dengan Ade Puspita Sari dan jajaran kader agar nantinya sosok putri Wali kota Bekasi ini dapat menjadi Ketua DPD Golkar. HZM juga berjanji akan mempersatukan kader dan mempertahankan kepemimpinan di Kota Bekasi agar tetap diraih oleh Partai Golkar.

 

"Kita persatukan Golkar Kota Bekasi agar tetap solid dan mengakar. Jangan sampai gelaran Musda ini Golkar Kota Bekasi  di bilang AIUEO. Kita harus mencontoh Bapak Rahmat Effendi sosok atau figur yang luar biasa bisa mengakarkan Golkar dihati masyarakat . Di kota Bekasi beliaulah patriotnya Golkar sesungguhnya," tandas HZM.

 

HZM juga mengatakan, jika saat ini Pimpinan Kecamatan (PK), Pimpinan Kelurahan (PL) dan organisasi pendiri dan yang didirikan sepakat bahwa Ade Puspita Sari yang layak dan kompeten untuk menjadi Ketua DPD Golkar Kota Bekasi dan ini akan di buktikan dalam gelaran Musda V ke depan.

 

"Saya rasa kepemimpinan yang akan di raih Bu Ade dalam Musda nanti maksimal, karena saat ini menguasi PK, PL dan Ormas. Apalagi sudah ada dukungan dari pusat," katanya.

 

Bahkan HZM berharap akan terjadi keputusan aklamasi dalam Musda ke depan. Hal ini dapat terjadi karena dorongan dari DPP Golkar. Ditambahkan HZM, bahwa kepemimpinan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang sudah dua periode dan dicintai masyarakat juga akan menguntungkan Ade Puspita Sari.

 

"Dukungan dari pusat bisa jadi mengarah aklamasi. Temen - temen kader Golkar Kota Bekasi diharap tetap waspada, solid dan jangan saling menjatuhkan sesama kader dan tetep semangat menjaga marwah Partai Golkar di bumi patriot ini," ucapnya.

 

Diakuinya, penundaan Musda yang cukup lama dimungkinkan berpengaruh terhadap konsentrasi partai dalam menyongsong gelaran politik 2024 mendatang.

 

"Terlalu lamanya suara - suara tidak bagus karena Musda harus dijaga, karena momen 2024 kita harus majukan Persiden dari Partai Golkar. Saya pastikan Partai Golkar masih kuat di Kota Bekasi," pungkasnya.

 

 

HZM sebelumnya sempat masuk di dalam bursa bakal calon (Balon) Ketua DPD Golkar Kota Bekasi. Namun karena dirinya lebih memilih menyatukan kader Partai demi kemenangan Golkar maka pihaknya pun bersedia menjadi Sekertaris partai mendampingi Ade Puspita Sari Jika terpilih nantinya.

 

Di kalangan kader di internal Partai Golkar, dirinya cukup dikenal karena merupakan pimpinan Kino (Kelompok induk organisasi) partai, bernama Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) 1957 Kota Bekasi saat ini, dan sempat ditunjuk sebagai caleg DPR RI No urut 2 pada Pileg 2019 lalu.

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1561 Kali
Berita Terkait

0 Comments