Rabu, 09/06/2021 08:07 WIB
Anies: Pak Harto Sosok Presiden Memiliki Kematangan Jiwa dan Mental yang Kuat
BEKASI, DAKTA.COM - Gubernur Anies Baswedan mengenang almarhum Presiden Soeharto sebagai sosok pemimpin yang memiliki kematangan jiwa dan mental yang luar biasa.
"Ketenangan dalam menghadapi situasi apapun, mengirimkan pesan kepada semua yang nuansanya selalu kebapakaan, nuansanya mengayomi, dan nuansanya membangun perasaan persatuan," kata Anies saat ditemui usai mengikuti acara peringatan 100 Tahun Soeharto di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Selasa (8/6) .
Anies mengatakan Soeharto banyak meninggalkan program yang sampai hari ini dirasakan masyarakat Indonesia. Di bidang kesehatan, ada pembangunan puskemas yang ia sebut telah merata. Di bidang pendidikan, ada juga pembangunan SD Inpres hingga di tingkat Perguruan Tinggi.
"Pak Harto adalah seorang pemimpin yang di dalam memimpin menunjukkan kematangan, menunjukkan stabilitas jiwa, menunjukkan stabilitas mental yang luar biasa," ucap Anies.
Menurutnya, semangat perjuangan Soeharto membangun Indonesia harus diteladani oleh masyarakat Indonesia. "Kita mengambil hikmahnya, mengambil keteladanan dari Pak Harto, sekaligus kita doakan semoga Pak Harto mendapatkan tempat yang mulia yang ditinggikan di sisi Allah," tandas Anies.
Dalam acara itu, anak-anak Soeharto yakni Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut, Bambang Trihatmojo, Siti Hediati Heriyadi alias Titiek, dan Hutomo Mandala Putra alias Tommy hadir. Hanya Sigit Harjojudanto dan Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek yang tak hadir langsung. Mereka diketahui ada di luar kota dan hanya dapat ikut secara virtual.
Selain Anies, tokoh nasional yang juga hadir dalam peringatan satu abad Soeharto antara lain mantan suami Titiek sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Politikus Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua MPR Bambang Soesatyo, hingga ulama Din Syamsuddin.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments