Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 08/06/2021 15:34 WIB

Nanti Malam, Pembongkaran Girder di Tol Japek Untuk Kereta Cepat. Pengendara Diimbau Hati -hati

Sarwono Sukardi dalam talkshow daring bersama Dakta
Sarwono Sukardi dalam talkshow daring bersama Dakta

BEKASI, DAKTA.COM - Pihak PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan membongkar girder jembatan di Km 5+450 diruas Tol Jakarta - Cikampek diwilayah Jati Cempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Akibatnya, di jalur tersebut akan diberlakukan sistem buka tutup jalur karena adanya proyek pembangunan kereta cepat, sehingga berpotensi menimbulkan kepadatan diruas tersebut.

Koordinator Pelaksanaan Traffic Management Penurunan Main Girder Overpass Kodam, PT Trijaya Indosarana Karya, Sarwono Sukardi mengatakan, pekerjaan pembongkaran girder jembatan sepanjang 22 meter itu akan dilaksanakan hari ini, Selasa (8/6) pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.00 dini hari.

“Pada saat pelaksanaan pembongkaran girder jembatan akan dilakukan pengaturan lalu lintas dengan skema buka tutup lajur. Dan kami secara kesinambungan telah berkomunikasi dengan pihak terkait baik Pemkot Bekasi maupun PT. Jasa Marga,” ujar Sarwono kepada Dakta dalam talkshow secara daring, Selasa (8/6) sore.

“Lajur utama ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta akan ditutup sementara selama 30 menit,” tandas dia.

Meski begitu, pihaknya menegaskan tidak ada penutupan di ruas Jalan Tol Japek kedua arah. Kendaraan arah Jakarta tetap dapat melintas melalui pengalihan arus lalu lintas (contraflow) mulai dari Km 5+800 sampai Km 3+100.

Untuk mengantisipasi potensi kepadatan yang mungkin terjadi, JTTRD bekerja sama dengan pihak KCIC dan kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko.

"Berupa pemasangan spanduk atau rambu informasi lalu lintas aktivitas konstruksi selama berada di jalan tol, pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area pekerjaan," tegas Sarwono.

Mitigasi berikutnya, pemasangan rambu-rambu lalu lintas sesuai aturan yang sudah ditetapkan, pengaturan lalu lintas oleh petugas safety dan flagman, serta memonitor dan mengontrol semua rambu lalu lintas di area konstruksi.

“Kami memohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan pembongkaran girder jembatan yang dimaksud. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol,” ucap Sarwono.

 

Reporter :
- Dilihat 1314 Kali
Berita Terkait

0 Comments