Sabtu, 05/06/2021 10:08 WIB
Gerhana Matahari Cincin 10 Juni, Daerah Mana Saja yang Dilintasi?
DAKTA.COM - Fenomena Gerhana Matahari Cincin dan fase bulan baru akan terjadi pada 10 Juni 2021.
Melansir laman LAPAN, Gerhana Matahari Cincin dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin (Kanada) serta Kawasan Siberia (Rusia) dengan ketampakan maksimum terjadi pada pukul 17.43 WIB.
Sementara itu, wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah dan China bagian Barat dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.
Bagaimana dengan Indonesia?
Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang, menjelaskan, Gerhana Matahari Cincin 10 Juni tidak bisa disaksikan dari Indonesia.
"Gerhana Matahari Cincin kali ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Bahkan, tidak mengalami Gerhana Matahari sebagian juga," kata Andi pada (4/6).
Wilayah di Indonesia tidak bisa menyaksikan karena bayangan penumbra bulan yang jatuh di permukaan Bumi tidak melalui Indonesia.
Andi mengatakan, karena indonesia tidak terkena bayangan penumbra bulan, maka Bulan tidak akan menutupi Matahari.
"Sehingga, matahari akan terlihat sebagaimana biasanya ketika tidak terjadi gerhana," kata dia.
Andi menjelaskan, di dalam astronomi ada elongasi atau separasi (sudut pisah). Jika mengalami Gerhana Matahari Sebagian, maka elongasi antara bulan dan matahari akan lebih kecil dibandingkan jumlah dari jari-jari sudut matahari dan jari-jari sudut bulan.
Lalu, jika mengalami Gerhana Matahari Cincin, maka jari-jari sudut bulan yang tampak dari pengamat di bumi akan lebih kecil dibandingkan dengan jari-jari sudut matahari.
"Hal ini dikarenakan bayangan inti bulan (disebut juga umbra) tidak mencapai permukaan bumi, sehingga yang sampai ke permukaan bumi adalah bayangan yang arahnya berlawanan dengan umbra, disebut juga anti-umbra atau antumbra," ujar Andi.
Dia mengungkapkan, tahun ini tidak ada Gerhana Matahari lainnya yang bisa disaksikan dari Indonesia.
Gerhana Matahari Sebagian akan bisa disaksikan dari Indonesia pada 2 Agustus 2027 dan 22 Juli 2028.
Gerhana Matahari yang akan terlihat hanya Gerhana Matahari Sebagian karena terkena penumbra bulan.
"Tahun 2030 pun juga hanya terkena penumbranya saja, sehingga hanya mengalami gerhana matahari sebagian," kata Andi.
Indonesia baru mengalami Gerhana Matahari Cincin pada 21 Mei 2031. Hanya wilayah Kalimantan Utara-Timur, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku yang bisa menyaksikan.
Kemudian, pada 2042, Indonesia kembali mengalami Gerhana Matahari Cincin yang bisa disaksikan di Kalimantan, Sulawesi, dan pulau Timor (NTT dan Timor Leste).
Dia mengatakan, tidak ada siklus yang baku terkait Gerhana Matahari.
"Yang jelas, di setiap permukaan bumi, selalu mengalami Gerhana Matahari setidaknya 2 kali dalam setahun meskipun di tempat yang berbeda," ujar Andi.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Kompas.com |
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
- Kampus Tak Berizin, Gelar HC Raffi Ahmad dari UIPM Terancam Tak Diakui
0 Comments