BEKASI, DAKTA.COM - Idaroh Syu’biyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Almu’tabarah Annahdliyah (Jatman) Kota Bekasi menyelenggarakan Halal Bihalal 1422 H Pada hari Selasa (1/6) di Ponpes Mahasina Darul Qur’an wal Hadits dibawah asuhan KH. Abu Bakar dan Ibu Nyai Badriyah Fayumi, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Kegiatan dilaksakanan dengan Protokol Kesehatan yang ketat, namun tidak mengurangi kemeriahan dan keakraban para warga Jatman dan Nahdliyin yang hadir.

Para Banser dan Kader Ansor terlihat ikut mengawal kegiatan tersebut. Hadir dalam acara ini seperti Rois Syuriyah PCNU KH, Mir’an Syamsuri, Ketua PCNU KH. Madinah, para Pengurus Banom (Fatayat, Muslimat, Ansor, Pagar Nusa, dll), pengurus Lajnah NU, MWC NU, dan Ghusniyyah (Pengurus Kecamatan) JATMAN dan Anggota DPRD Kota Bekasi, KH. Ahmad Ushtuchri yang juga dzurriyyat KH. Muchtar Thabrani, Bekasi Utara.

Dalam sambutannya, Ahmad Sauki selaku Mudir (Ketua) JATMAN Kota Bekasi merasa bersyukur karena JATMAN menyatukan dzurriyyat (keturunan) para pendiri NU.

“Alhamdulillah JATMAN menyatukan dzurriyyat para Muassis (pendiri) NU Bekasi. Ada dzurriyyat KH. Moh. Tambih, dzurriyyat KH. Muchtar Thabrani, dzurriyyat KH. Muhajirin Amsar Ad Dary, dzurriyyat KH. Thohir Rohili, dan dzurriyat KH. Marzuki bin Mirsod. Dan para Muassis (pendiri) NU Bekasi tersebut merupakan kawan satu perguruan, dimana mereka semua murid dari Guru Marzuki Cipinang Muara. Inilah yang menambah keberkahan bagi Jatman,” ungkap Ahmad Sauki dalam Kepada Dakta.

Ahmad Sauki juga menjelaskan bahwa Jatman diusianya yang belum genap 2 tahun tapi sudah melakukan langkah-langkah akseleratif, yaitu membentuk kepengurusan di 12 kecamatan yang ada di kota Bekasi. Serta membuka komunikasi kerja sama dengan Pemkot Kota Bekasi dan beberapa Kementerian dan BUMN (Bank Mandiri, Pertamina, Telkom, dll),

“Kita akan membangun Center Thariqah sebagaimana amanat Rois Am JATMAN Pusat Mawlana Habib Luthfi bin Yahya dan telah mencetak Buku Panduan bagi Pengamal Thariqah. Begitu yang disampaikan oleh Mudir Jatman,” tandas Ahmad Sauki yang juga mantan aktivis Ciputat itu.

KH. Abu Bakar Rahziz, Pengasuh Ponpes Mahasina pada kesempatan itu bersyukur dengan kehadiran JATMAN di Kota Bekasi, karena JATMAN adalah kumpulan para pengamal thariqah yang akan selalu mendoakan NU, merawat dan menjaga tanah air.

“JATMAN akan mengawal warga NU dan warga Kota Bekasi dengan semangat spiritualnya. Insyallah dengan spiritualitas yang menjadi karakter aktivitas JATMAN, kehadiran Jatman akan menambah keberkahan bagi Warga NU dan Warga Kota Bekasi”. terang KH. Abu Bakar.