Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Senin, 31/05/2021 16:29 WIB

8 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Rawan Longsor

ilustrasi longsor
ilustrasi longsor

CIKARANG, DAKTA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, menyatakan terdapat delapan dari 23 kecamatan diwilayahnya yang berkategori rawan bencana tanah longsor.

Kecamatan-kecamatan tersebut yakni, kecamatan Bojong Mangu seluas 205 Hektare, Cibarusah 11 hektare, Cikarang Barat 10 hektare, Cikarang Pusat 15 hektare, Cikarang Selatan 15 hektare, Cikarang Utara 5 hektare, Serang Baru 11 hektare, Setu 32 hektare.

Dengan demikian, total potensi luas bahaya tanah longsor sebanyak 304 hektare.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muhammad Said mengatakan, berdasarkan pengkajian terhadap bencana tanah longsor pada analisa tahun 2016, diperoleh delapan kecamatan dengan luas bahaya yang memiliki kerawanan longsor.

Sementara, lanjut dia, pengalaman bencana alam di Kabupaten Bekasi untuk tahun 2020, bencana tanah longsor diakibatkan cuaca ekstrem, banjir dan berakibat longsor di beberapa kecamatan.

“Bencana tahun 2020 merupakan bencana yang di akibatkan oleh hujan. Genangan air, mengakibatkan tanah rentan longsor,” kata Said

Data dari Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Bekasi, longsor yang diakibatkan hujan tinggi terjadi pada 1 Januari 2020, di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, berdampak pada 51 kepala keluarga.

Kemudian, lanjut dia, pada 2 Januari 2020, longsor terjadi di Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya dan berdampak pada 1.115 keluarga.

Di waktu yang sama, longsor juga terjadi di Desa Karang Setu Kecamatan Karang Bahagia yang berdampak pada 9 KK.

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1552 Kali
Berita Terkait

0 Comments