Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 28/05/2021 09:18 WIB

Hingga April, Kasus DBD di Kota Bekasi Capai 730 Kasus

Ilustrasi nyamuk penyebab DBD
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD

BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat kasus Demam Berdarah Dngue (DBD) mencapai 730 kasus dalam empat bulan, dari Januari-April 2021. Kasus tertinggi terjadi pada April, saat  peralihan musim hujan ke kemarau.

"330 itu di bulan April," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Sukrawati pada Jumat (28/5).

Dezy menuturkan, jumlah kasus DBD tahun ini menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 900-an kasus. Tapi, pemerintah tetap meminta masyarakat waspada dengan mengantisipasi munculnya kasus baru.

"Trennya berubah, kalau sebelumnya itu kasus tinggi di bulan Januari," jelas Dezy.

Perubahan kasus demam berdarah dengue ini tidak lepas dari berubahnya peralihan musim hujan ke kemarau atau pancaroba. Menurut dia, tahun ini tren kasus meningkat di bulan April karena di pancaroba terjadi pada bulan tersebut.

"Masyarakat waspada, rumahnya diurusin masing-masing, jangan nungguin kader untuk ngurusin rumah nyariin jentik," kata dia.

Menurut Dezy, upaya mencegah penularan DBD dengan tidak membiarkan nyamuk berkembang biak lebih efektif dibandingkan dengan penyemprotan atau fogging. Sebab, fogging hanya dapat membunuh nyamuk dewasa.

"Kami sudah menyediakan obatnya, tapi kami tidak menyarankan sering-sering fogging," ucap Dezy.


 

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1101 Kali
Berita Terkait

0 Comments