Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 25/05/2021 11:21 WIB

Usai Libur Lebaran, Keterisian Tempat Isolasi Covid di Kota Bekasi Naik 5 Persen

Dialog Publik bertema Hati hati Ancaman Covid 19 Pascalibur Lebaran
Dialog Publik bertema Hati hati Ancaman Covid 19 Pascalibur Lebaran

BEKASI, DAKTA.COM - Tingkat keterpakaian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 (bed occupancy rate, BOR) di Kota Bekasi mulai bertambah menyusul libur Lebaran 2021.

Sebelumnya, BOR Covid-19 di Kota Bekasi ada di kisaran 15 persen, namun pekan ini mulai bertambah sekitar 5 persen.

 

"Di minggu ini BOR kita itu 20,2 persen, makanya kita tetap waspada," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati kepada Dakta melalui daring Dialog Publik bertema: Hati -hati! Ancaman Covid 19 Pascalibur Lebaran, Selasa (25/5).

Tingkat BOR tersebut sudah menghitung ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di RS milik swasta (22 persen) maupun pemerintah (14 persen), termasuk RS Darurat Patriot Candrabhaga.

Dezy mengimbau agar warga Kota Bekasi mengurangi pergerakan yang dapat berujung pada penularan Covid-19.

"Karena dari data yang ada itu kasus kluster keluarganya naik lagi. Jadi rumahnya satu, tapi isinya bisa 4 yang terpapar Covid-19. Itu kan berarti perjalanan mereka, kemudian bisa 4 atau bisa 5 dalam satu rumah," jelas Dezy.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan bahwa ada tren kenaikan kembali kasus aktif Covid-19 di wilayahnya setelah masa libur Lebaran 2021. Meski demikian, kenaikan tersebut belum signifikan.

"Senin lalu kita ada penurunan (jumlah RT dengan kasus Covid-19), terakhir 128. Pasca-Lebaran ini, ada peningkatan, naik sekitar 31 RT atau 2,12 persen menjadi 150 RT," ungkap pria yang akrab disapa Pepen itu kepada wartawan pada Senin (24/5).

"Faktornya pasti, mutasi orang, pasti mutasi orang atau ada transmisi si pembawa. Makanya besar kemungkinan di era Lebaran ini adalah fase ke luar kota, pulang kampung," jelasnya.


 

Reporter :
- Dilihat 1290 Kali
Berita Terkait

0 Comments