Sabtu, 22/05/2021 10:11 WIB
Warga Palestina Terluka, Menyusul Gencatan Senjata di Gaza
DAKTA.COM - Setidaknya 15 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid al-Aqsa, di daerah pendudukan di Yerusalem Timur, sementara di Gaza gencatan senjata Hamas dan Israel memicu warga turun ke jalan-jalan.
Kantor berita resmi Palestina Wafa mengutip para saksi mata yang mengatakan setelah salat Jumat, jemaah tetap berada di kompleks masjid untuk merayakan gencatan senjata di Gaza, mengakhiri pertempuran 11 hari.
Namun polisi Israel, menurut Wafa "menyerbu kompleks dan mulai melepaskan tembakan peluru karet dan gas air mata ke arah jamaah."
Setidaknya 15 orang terluka karena tembakan peluru karet, sementara lainnya karena gas air mata atau pukulan polisi, menurut Wafa.
Petugas medis Palestina mengatakan kepada kantor berita Reuters sekitar 20 warga Palestina terluka.
Polisi Israel sebelumnya mengatakan "kerusuhan pecah" setelah salat dan bahwa warga Palestina melemparkan batu ke arah polisi.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | bbc.com |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments