Sabtu, 08/05/2021 10:50 WIB
Masjid Berusia 400 Tahun di Arab Saudi Kembali Terima Jamaah
BALASMER, DAKTA.COM - Masjid Al-Mudhafah memiliki nilai sejarah yang unik karena sudah berusia lebih dari 400 tahun. Masjid ini berlokasi di Balasmer di wilayah Asir, sekitar 55 km sebelah utara Abha, serta terletak di jalan yang menghubungkan kota Al-Baha dan Abha.
Masjid tersebut baru saja melalui proses renovasi keseluruhan, sebagai bagian dari Proyek Mohammed bin Salman untuk Renovasi Masjid Bersejarah di Kerajaan. Dalam proyek ini, 30 masjid di 10 wilayah akan dipulihkan dan direhabilitasi.
Dilansir di Saudi Press Agency, pada (8/5), sebagian atap masjid ini sempat runtuh sekitar 65 tahun yang lalu. Renovasi yang dilakukan adalah salah satu dari sedikit usaha untuk mempertahankan bentuk asli masjid.
Tak hanya itu, selama proses rehabilitasi, petugas berupaya untuk mempertimbangkan pentingnya menjaga struktur asli masjid.
Masjid ini juga kerap menjadi tempat berkumpulnya penduduk desa setempat, serta penduduk dari desa tetangga. Di salah satu sisinya terdapat wisma untuk menampung orang yang lewat dan tamu, di mana mereka disajikan makanan dan air dari pertanian yang diberkahi masjid.
Beberapa imam terkemuka pernah bertugas sebagai pengkhotbah dan pengajar di masjid ini. Termasuk di antaranya adalah Dhaif Allah Al-Ahmari, Hammoud bin Mohammed, Mohammed bin Mani` Al-Muqlab, Ali bin Abdullah dan Syekh Abu Ayoun al-Qahtani.
Tak hanya itu, beberapa mantan muazin paling terkemuka di masjid ini adalah Saeed bin Mohammed, Abdullah bin Ali, serta Saeed Mohammed Abu Hammad.
Selain sebagai tempat sholat dan ibadah, masjid memiliki peran sosial yang penting, dimana penghuninya biasa bertemu dan berdiskusi tentang urusan kehidupan sehari-hari dan mengatasi setiap masalah, maupun perselisihan rumah tangga.
Masjid ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 325,7 meter persegi dan menampung hampir 108 jamaah. Masjid bersejarah ini memiliki konstruksi batu bergaya Sarat dengan atap yang terbuat dari kayu juniper.
Tiap-tiap bagian dari masjid ini terdiri dari ruang ibadah, halaman luar, tempat wudhu tua, serta ruang kecil untuk tamu yang disebut "Manzala". Ketinggian menara masjid persegi panjang ini mencapai 4,70 meter.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | republika.co.id |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments