BEKASI, DAKTA.COM - Menanggapi berita tuntutan Forum Penyelamat Partai Golkar Kota Bekasi (FPPGKB) yang di plintir oknum yang tidak bertanggung jawab, Bendahara AMPI Kota Bekasi Tarsono mengecam keras hal tersebut.

Menurutnya berita terkait tuntutan Forum yang meminta DPD Golkar Jabar mencopot Ketua Plt Aria Girinanya adalah Hoax. Karena Forum mendukung penuh langkah Ketua Plt selama ini ,memang benar ada tuntutan penggantian namun berlaku bagi Plt sekertaris  Amin Fauzi dan bukan untuk Ketua Plt.

"Jangan Asal bunyi, minimal kalau mau komentar baca dulu, teliti dulu, jangan karena forum yang menyampaikan langsung ditanggapi tanpa tahu isi dan maksud tuntutan dari Forum Penyelamat Paratai Golkar Kota Bekasi tersebut,"ungkap Tarsono yang sering di sapa Iday ini pada awak media, Rabu (5/5).

Iday melihat, pernyataan yang disampaikan Zahrudin itu adalah pernyataan yang justru menambah persoalan baru karena apa yang disampaikan dibeberapa media online adalah tidak bertanggung jawab dan dapat disebut penyebaran berita Hoax.

"Saya tahu betul apa yang menjadi tuntutan forum penyelamat adalah meminta kepada Plt Ketua Jabar agar Plt sekretaris Kota Bekasi  (Amin Fauzi, red) diganti. Justru FPPGKB sangat mengapresiasi apa yang diutarakan Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi terkait tuntutan forum penyelamat. Beliau katakan bahwa kita akan lakukan upaya dialogis," katanya.

Dengan demikian masih menurut Iday, pihaknya memastikan apa yang disampaikan Zahrudin dan Yusuf Naseh pada awak media beberapa waktu lalu merupakan pembohongan publik .

"Pernyataanya itu hoax, bahwa forum penyelamat menuntut Plt Ketua diganti. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan surat FPPGKB yang ditanda tangani oleh Plt PK dan Plt Pl yang dikirimkan kepada Plt Ketua DPD 1 Jabar. Dalam pandangan saya statmen yang diturunkan dibeberapa media tersebut, menunjukan upaya dan cara mereka (dengan membuat kebohongan) yang sengaja dibuat. Awas ini bisa menunjukan etika dan penyesatan isu dalam berpolitik yang tidak baik," ucapnya bernada kesal.

Iday menabahkan, jika tugas Plt sekertaris adalah melakukan konsolidasi dengan semua kader dan tokoh Golkar Kota Bekasi dan harusnya mampu membantu melaksanakan tugas Plt Ketua dengan baik. Kalau ini terjadi dan tidak ada tindakan arogansi mana mungkin terjadi gerakan minta penggantian Plt Sekertaris DPD Golkar Kota Bekasi.

"Ini menunjukkan Plt Sekertaris tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik sesuai surat penunjukanya. Yang garis besarnya membantu Ketua Plt menyiapkan MUDSA V DPD Golkar Kota Bekasi," pungkasnya.