Komnas Perlindungan Anak Desak Polisi Usut Kasus Asusila di Kota Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Komnas Perlindungan Anak, Aries Merdeka Sirait mendorong penyelesaian kasus dugaan asusila yang dialami siswi SMP PU (15) terhadap pelaku AT (21) anak anggota DPRD Kota Bekasi dapat dituntaskan.
“Saya pikir ini kasus biasa, namun ternyata ini bukan kasus biasa, karena di sana ada dugaan trafficking, jadi ketika korban tidak mau melayani maka korban mendapat kekerasan secara fisik,” ujar ketua Komnas Perlindungan Anak Aries Merdeka Sirait di Mapolres Metro Bekasi Kota pada Senin (26/04).
Ia mendesak pihak Polres Metro Bekasi Kota untuk melakukan tindakan tegas dengan kasus tersebut.
“Oleh karena itu polisi tidak ada alasan dan tidak ragu untuk melakukan tindakan terhadap kasus ini terutama menangkap pelaku, kami akan mendukung polres metro Bekasi Kota dalam melakukan penanganannya,” jelasnya.
Komnas Perlindungan Anak dan ASPPA juga sempat mengunjungi kediaman korban untuk berdialog dengan orang tua korban.
“Setelah kami datangi rumah korban, untuk konfirmasi apa yang sebenarnya terjadi kepada korban an kita juga dapatkan informasi langsung dari korban secara kronologi menyampaikan begitu detail kejadian itu yang sebenarnya,” imbuhnya.
Dalam dialog tersebut, dihadapan Aries Merdeka Sirait dan tim, polisi akan segera melakukan tindak lanjut dengan melakukan pemanggilan atau pengamanan terhadap terduga pelaku yang berinisial AT (21).
“Jadi kami datang ke polres Metro Bekasi Kota akan memberikan suport kepada Polres yang diwakili oleh pak Waka tadi, beliau mengatakan tadi tidak ada toleransi terhadap itu, maka dalam waktu segera dengan dua alat bukti akan melakukan tindakan hukum dengan sesegera mungkin mengambil langkah hukum terhadap pelaku,” pungkasnya.
Komnas Perlindungan Anak bersama ASPPA akan terus melakukan pendampingan secara hukum dan memberikan pendampingan secara psikologi korban.
Turut menerima kunjungan Aries Merdeka Sirait dan rombongan yakni Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP, Alfian Nurrizal.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments