Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 23/04/2021 09:31 WIB

Kemensos dan Dinsos Kota Bekasi Berikan Trauma Healing Kepada Korban Asusila PU

Kemensos dan Dinsos Kota Bekasi Berikan Trauma Healing Kepada Korban Asusila PU
Kemensos dan Dinsos Kota Bekasi Berikan Trauma Healing Kepada Korban Asusila PU

BEKASI, DAKTA.COM - Kementerian Sosial RI didampingi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi menyambangi kediaman korban pelecehan seksual serta penyekapan anak di bawah umur untuk melakukan Trauma Healing serta Konseling.

Pekerja Sosial Kemensos RI Sri Musfiah bersama Dinas Sosial Kota Bekasi, serta Komisi Perlindungan Anak (KPAD) Kota Bekasi melakukan penyuluhan serta trauma healing kepada PU (15) yang diduga menjadi korban eksploitasi secara seksual oleh terduga pelaku AT (21) yang merupakan anak anggota DPRD Kota Bekasi.

“Kami akan terus mendampingi korban dan keluarga disetiap penyidikan sampai nanti kasus ini selesai putusan serta memberikan dukungan dan support dan penguatan baik kepada korban dan keluarga,” ujar Kasie Anak dan Lansia, Dinas Sosial Kota Bekasi Diar Airin pada Jumat (23/4).

Selain itu, Dinsos juga akan terus mendampingi korban dan keluarganya untuk pemulihan kondisi psikologi. Selain itu, Dinsos bersama KPAD juga melakukan pendampingan saat korban harus menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi.

Sebelumnya, PU (15) telah menjalani operasi para area vitalnya pasca kejadian tersebut. Konseling akan dilakukan secara berkala terutama kepada korban.

Sementara itu, Komisioner Bidang Data dan Informasi KPAD Kota Bekasi Firli Zikrillah, menuturkan bahwa kehadirannya bersama jajaran Kemensos dan Dinsos Kota Bekasi adalah untuk mendampingi korban dalam pemulihan secara psikologis.

“Terkait perbincangan, Kemensos menawarkan agar keluarga dan korban untuk sementara bisa tinggal di rumah aman milik kemensos,” tegas Firli.

KPAD Kota Bekasi juga akan terus mengawal jalannya kasus tersebut yang saat ini ditangani Polres Metro Bekasi Kota. Pihaknya juga terus melakukan komunikasi perkembangan kasus tersebut dengan keluarga korban.

“Terkait apa saja yang dilakukan KPAD, sedari awal KPAD menerima laporan resmi pihak korban ke kami, KPAD terus mengawasa kasus ini baik dalam wilayah hukum mau pun kesehatan mental dan psikis anak. Artinya tiap saat komunikasi kami dengan anak dan keluarga terus kami lakukan,” pungkasnya.

Dalam kunjungannya, Korban PU(15) juga mendapat dukungan secara moril dari Dinsos dan Kemensos. Hal tersebut dilakukan untuk membangkitkan semangat serta mentalnya akibat kasus yang menimpa dirinya.

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1605 Kali
Berita Terkait

0 Comments