Kemensos dan Dinsos Kota Bekasi Berikan Trauma Healing Kepada Korban Asusila PU
BEKASI, DAKTA.COM - Kementerian Sosial RI didampingi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi menyambangi kediaman korban pelecehan seksual serta penyekapan anak di bawah umur untuk melakukan Trauma Healing serta Konseling.
Pekerja Sosial Kemensos RI Sri Musfiah bersama Dinas Sosial Kota Bekasi, serta Komisi Perlindungan Anak (KPAD) Kota Bekasi melakukan penyuluhan serta trauma healing kepada PU (15) yang diduga menjadi korban eksploitasi secara seksual oleh terduga pelaku AT (21) yang merupakan anak anggota DPRD Kota Bekasi.
“Kami akan terus mendampingi korban dan keluarga disetiap penyidikan sampai nanti kasus ini selesai putusan serta memberikan dukungan dan support dan penguatan baik kepada korban dan keluarga,” ujar Kasie Anak dan Lansia, Dinas Sosial Kota Bekasi Diar Airin pada Jumat (23/4).
Selain itu, Dinsos juga akan terus mendampingi korban dan keluarganya untuk pemulihan kondisi psikologi. Selain itu, Dinsos bersama KPAD juga melakukan pendampingan saat korban harus menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi.
Sebelumnya, PU (15) telah menjalani operasi para area vitalnya pasca kejadian tersebut. Konseling akan dilakukan secara berkala terutama kepada korban.
Sementara itu, Komisioner Bidang Data dan Informasi KPAD Kota Bekasi Firli Zikrillah, menuturkan bahwa kehadirannya bersama jajaran Kemensos dan Dinsos Kota Bekasi adalah untuk mendampingi korban dalam pemulihan secara psikologis.
“Terkait perbincangan, Kemensos menawarkan agar keluarga dan korban untuk sementara bisa tinggal di rumah aman milik kemensos,” tegas Firli.
KPAD Kota Bekasi juga akan terus mengawal jalannya kasus tersebut yang saat ini ditangani Polres Metro Bekasi Kota. Pihaknya juga terus melakukan komunikasi perkembangan kasus tersebut dengan keluarga korban.
“Terkait apa saja yang dilakukan KPAD, sedari awal KPAD menerima laporan resmi pihak korban ke kami, KPAD terus mengawasa kasus ini baik dalam wilayah hukum mau pun kesehatan mental dan psikis anak. Artinya tiap saat komunikasi kami dengan anak dan keluarga terus kami lakukan,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Korban PU(15) juga mendapat dukungan secara moril dari Dinsos dan Kemensos. Hal tersebut dilakukan untuk membangkitkan semangat serta mentalnya akibat kasus yang menimpa dirinya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments