Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 22/04/2021 06:03 WIB

Ketua Plt DPD Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya Meminta Maaf kepada Jajaran Pengurus DPD Sebelumnya

Rapat Koordinasi DPD Partai Golkar Kota Bekasi
Rapat Koordinasi DPD Partai Golkar Kota Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Dalam kegiatan silaturahmi dan rapat koordinasi berasama Ketua Plt dan Sekertaris Plt DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Aria Girinaya salah satunya menyampaikan permohonan maaf pada jajaran pengurus dan fraksi Golkar karena pada awal kedatangannya terjadi kontraversi.
 
Pihaknya mengatakan dalam rapat yang berlangsung di Hotel Aston Bekasi Selatan petang kemarin bahwa saat ini sudah tidak ada lagi persoalan di internal kader.
 
"Selaku Plt, saya undang semua fraksi dan PK. Acara ini tujuan silaturahmi mengenalkan diri kami. Tadi di forum saya mengatakan permohonan maaf karena pada awalnya ada sedikit kontraversi, tapi bahwa itu sudah clear. Kedepan kita akan terus lakukan silaturahmi dan konsolidasi dengan cara -cara yang lebih humanis lah kira-kira begitu," ujar Aria pasca rapat (21/4).
 
Pihaknya bahkan menegaskan bahwasanya tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Menurutnya saat ini jika ada yang mengatakan DPD Golkar Kota Bekasi ada dua kubu maka hal tersebut tidaklah benar.
 
"Kita terjalin, prinsipnya tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika komunikasi baik. Tidak ada dua kubu, tadi semua yang hadir mengatakan Golkar Kota Bekasi solid, kalau ada dinamika biasa di organisasi. Pada prinsipnya, mereka akan ikut arahan pimpinan dalam hal ini Ketua Plt dan Sekertaris Plt. Nanti kita bikin roadshow atau silaturahmi ke pinisepuh dan kader-kader Kecamatan, Kelurahan dan organisasi yang mendirikan dan didirikan," tambahnya.
 
Terkait adanya Plt PK dan PK yang di Plt kan, pihaknya mengatakan akan diambil kebijakannya setelah ada keputusan mahkamah partai, sambil menerima masukan dari pinisepuh Golkar dan fraksi sesuai aturan partai yang ada. Pihaknya berharap langkah ini dapat dipahami oleh seluruh kader partai.
 
"Tadi semua hadir PK yang Plt dan yang di Plt kan, tadi humanis lah. Yang sebelumnya sudah cair kalo ada missed komunikasi, kita luruskan miscom itu. Bahkan tadi ada yang cerita biasanya saling kirim makanan, martabak, kita lanjutkan nanti. Kebijakan ke depan mengenai PK akan dipelajari sambil menunggu keputusan mahkamah partai, kita pelajari sesuai aturan mekanisme yang ada di partai Golkar. Sambil berjalan kita minta masukan dari PK, fraksi, pinisepuh. Kita baru ada Ketua, Sekertaris akan dibantu organisasi dibawahnya jadi nanti melaksanakan gelaran Musda bisa jalan," tambahnya.
 
Plt ini diberikan waktu tiga bulan untuk mempersiapkan Musda Golkar Kota Bekasi yang sebelumnya tertunda. Jajaran Plt yang baru ditunjuk oleh DPD Jabar berjanji akan menggelar Musda kurang dari tiga bulan kedepan.
 
"Kita dikasih target tiga bulan paling lama, moga-moga lebih cepat. Kalo terkait gedung jalan Ahmad Yani sudah masuk ranah hukum, tapi kita pakai sementara. Kalau nanti sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah, keputusan hukum kita ikuti," pungkasnya.
 
Dalam rapat koordinasi awal yang dipimpin Plt Ketua DPD berlangsung cukup hikmat. Jika sebelumnya pada saat melihat aset gedung Golkar jalan Ahmad Yani beberapa waktu lalu situasi memanas. Sebelumnya DPD Golkar Kota Bekasi gagal melaksanakan Musda karena tidak mendapat izin dari DPP Golkar, kemudian ditunjuk Plt Ade Puspita Sari yang juga putri Wali Kota Bekasi dan juga mantan Ketua DPD Golkar Kota Bekasi. Kemudian DPD Golkar Jabar kembali menunjuk Plt yang baru Aria Girinaya sebagai Ketua dan Amin Fauzi sebagai Sekertaris.
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1146 Kali
Berita Terkait

0 Comments