Kapolres: Kasus Dugaan Asusila Anak Anggota DPRD Kota Bekasi, Saksi Kita Telah Periksa
BEKASI, DAKTA.COM - Kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur yang diduga melibatkan anak anggota dewan, masih meminta keterangan saksi-saksi.
“Kalau memungkinkan untuk naik ke sidik maka kita akan segera naikan ke tingkat sidik. Saksi-saksi yang kita panggil masih dalam proses, sudah kita periksa beberapa,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi usai melantik Kapolsek Jatisampurna pada Senin (10/4).
Korban PU (15) juga telah menjalani operasi di RSUD Kota Bekasi setelah diketahui bahwa korban mengalami sakit pada bagian intimnya pasca kejadian itu. Sementara itu, LG (47) ibu korban menuturkan bahwa PU mengalami pembengkakan pada area vitalnya.
“Anak saya harus menjalani operasi karena ada benjolan akibat asusila yang terjadi,” kata ibu korban pada Jumat (17/4).
Dia mendesak, pihak kepolisian agar bertindak cepat dengan kasus asusila dan juga kekerasan yang dialami anaknya tersebut.
Sebelumnya diketahui, PU (15) diduga melakukan persetubuhan dengan seorang pria berkeluarga berinisial AT (21). Terduga pelaku sendiri merupakan anak seorang anggota DPRD Kota Bekasi dari fraksi Gerindra.
Keluarga korban melaporkan kasus tersebut pada Senin 12 April 2021 dengan nomor LP: STPL/971/K/IV/2021/SPKT/Restro Bks Kota. Polisi saat ini masih mencari bukti tambahan serta keterangan para saksi atas dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur.
Reporter | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments