Kenali Gejala Kelainan Pada Anak, Jangan Sampai Terlambat
BEKASI, DAKTA.COM - Memiliki anak lahir dengan sehat merupakan dambaan semua orang tua. Namun tak sedikit, orang tua mengetahui gejala kelainan pada anak saat lahir.
"Orang tua, takut kalau menemukan pertumbuhan anaknya lahirnya beda. Sudah ketakutan duluan," kata dr. Ruankha Bilommi, Sp.BA dari Mitra Keluarga Bekasi Timur saat talkshow daring bertema; "Kelainan-Kelainan pada Anak, Apa saja yang Perlu Diwaspadai?" bersama Dakta, Senin (19/4).
Menurutnya, orang tua agar tidak panik dan mencari tahu dengan berkonsultasi dengan dokter ahli. "Kalau kita paham dari awal, kita bisa lakukan penanganan optimal," lanjut dr. Ruankha.
Ia menjelaskan, kelainan pada anak meliputi seperti penyakit Hernia. Sebagian orang menganggap Hernia diderita oleh orang dewasa, akan tetapi juga rentan dialami pada anak yang baru lahir dan memiliki riwayat penyakit dari keturunan keluarga.
"Orang awam, sebut Hernia itu "turun berok". Paling sering terjadi pada penis laki-laki, penisnya tertutup atau punya belalai. Kita sebutnya Fimosis," jelas dr. Ruankha.
Padahal hal itu, menurut dr. Ruankha, dapat diketahui jika orang tua memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan anak.
"Kalau curiga jangan panik. Konsultasikan ke dokter anak. Ada USG Hernia. Apakah ini Hernia atau normal-normal saja," ujar Ruankha.
Ia menyebutkan, faktor penyakit kelainan pada anak umumnya karena genetik. Ada faktor keturunan. "Tidak saja karena ayah atau ibunya. Tetapi juga mungkin ada keturunan dari kakek atau neneknya. Itu bisa menjadi salah satu faktor," tegas dr. Ruankha.
Kelainan lain, pada anak laki-laki buah zakarnya turun. Dan ini biasanya, orang tua juga tak menyadari kesehatan pada anak laki-lakinya. "Ini hubungannya nanti fertilitas, bisa mandul gak punya anak," ucapnya.
Sementara ada kelainan pada bayi baru lahir, mengalami muntah berwarna hijau. "Dikira masuk angin, tetapi ada kelainan pada ususnya," tutur dr. Ruankha.
Ia mengatakan, bayi baru lahir akan Buang Air Besar (BAB) dalam waktu 1 atau hingga 48 jam setelah lahir. Dan bayi BAB normalnya 3 sampai 5 kali sehari.
"Atau tiap BAB tidak normal itu juga harus diwaspadai. Dibiarkan sampai berbulan-bulan ada kelainan di usus besar jadi BAB gak lancar. Akibatnya berat badannya nggak nambah," paparnya.
Untuk Anda, ingin mengetahui lebih lanjut terkait pemeriksaan kelainan pada anak, dapat datang langsung ke Mitra Keluarga Bekasi Timur.
Jadwal praktek dokter Ruankha, yakni; Selasa pukul 12.00-15.00 WIB, Kamis pukul 11.00-13.00 WIB dan Sabtu pukul 08.00-12.00 WIB.
Reporter | : |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments