Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 15/04/2021 09:04 WIB

Kader Golkar Kota Bekasi, Sayangkan Sikap Plt DPD Baru Kurang Koordinasi ke Pengurus

Arihta Tarigan
Arihta Tarigan

BEKASI, DAKTA.COM - Koordinator Kader Penyelamat Golkar Kota Bekasi, Arihta Tarigan atau akrab disapa Castro, menilai Ketua Plt DPD Golkar Kota Bekasi Aria Girinanya yang juga Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Jabar tidak memiliki iktikad baik ketika datang ke Kota Bekasi.

 

Hal ini karena dengan kedatanganya bukan menenangkan semua kader partai melainkan membuat kondisi semakin panas.

 

"Kalo ditanya adanya perubahan SK Plt untuk penggantian struktur lumrah saja, diorganisasi manapun pasti ada perubahan struktur organisasi. Tapi Perlu di pertanyakan juga, karena saat ini Ketua DPD Jabar juga Plt, kok malah mem- plt- kan kader di bawahnya,” ujar Castro kepada Dakta ditemui dibilangan Bekasi Selatan (15/4).

 

Menurut Castro, delapan bulan Golkar Kota Bekasi dipimpin Plt Ade Puspitasari kerja partai tetap berjalan. “Memang ketua DPD ujungnya Musda, tapi Musda terkendala karena belum ada SK dari DPP," lanjutnya.

 

Castro juga menyayangkan, adanya tindakan Plt DPD Golkar Kota Bekasi yang tidak memiliki upaya untuk berkomunikasi dengan mantan Ketua DPD (Walikota Bekasi) dan mantan Ketua Plt Ade Puspitasari untuk bersama membangun partai ke arah yang kebih baik. Apalagi belakangan, Aria Girinanya menggelar Konferensi Pers di gedung lama (Jln Ahmad Yani ) yang dianggap masih bermasalah.

 

"Saya sayangkan Plt baru, kang Giri tidak ada upaya komunikasi ke mantan ketua DPD Golkar Kota Bekasi atau mantan ketua Plt bu Ade. Kalau ada komunikasi pasti kan ada kesamaan persepsi dalam membangun Golkar ke depan di Kota Bekasi ini. Malah ujug - ujug datang ke gedung lama terus preskron, itu justru  akan berimbas Golkar juga," tegasnya.

 

Menurut Castro, budaya Golkar adalah budaya yang memiliki etika. Seharusnya kominikasi dulu dengan para ketua lama dan kader - kader yang senior di Kota Bekasi. Karena marwahnya partai bukan hanya gedung yang bagus tapi juga etika dari diri masing masing kader.

 

"Kalo di Kota Bekasi udah jelas ketua DPD Pak Rahmat Effendi jadi Walkot sudah hampir dua periode. Artinya kader semua yang ada di sini satu kata, satu misi dan visinya untuk membangun Golkar. Bukan hanya soal Gedung yang mewah dan bagus,” paparnya.

 

Kalau masalah gedung Golkar di Jalan Ahmad Yani udah selesai, silahkan cek ke Pengadilan saja," sambung Castro.

 

Ia berharap, agar Plt baru dapat melanjutkan program kerja pemimpin pemimpin sebelumnya agar Golkar Kota Bekasi semakin maju.

 

"Komunikasi dan koordinasi juga jangan di tinggalkan dalam membangun partai," tutupnya.

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1579 Kali
Berita Terkait

0 Comments