Survei: Anies Baswedan Potensi Unggul di Pilpres 2024. Ridwan Kamil Urutan ke 4
JAKARTA, DAKTA.COM - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menempati posisi tertinggi dalam peta kekuatan kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menjelaskan Anies mendapatkan angka 15,8 persen capaian suara responden yang paling banyak untuk maju sebagai calon presiden. Nama Anies bahkan menggeser Prabowo Subianto.
"Faktanya, Pak Prabowo sedang tidak mendominasi dalam catatan IPO. Yang mendominasi masih Anies Baswedan dengan 15,8 persen, disusul Ganjar Pranowo 12,6 persen, Sandiaga Uno 9,5 persen, Ridwan Kamil 7,9 persen, AHY 7,1 persen, baru kemudian Prabowo," papar Dedi dalam diskusi virtual Polemik Trijaya bertajuk 'Evaluasi Kabinet & Peta Politik 2024' seperti dikutip Dakta melalui akun YouTube MNC Trijaya, Ahad (11/4).
Survei dilakukan pada 10-22 Maret dan berlanjut sampai 4 April untuk tabulasi dan analisis. Survei melibatkan 1.200 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, sampling error 2,50 persen, dengan tingkat akurasi data 97 persen.
"Bicara 2024, bisa kita sebut sebagai masa transisi. Kelompok-kelompok senior semestinya sudah selesai di 2019, termasuk Pak Jokowi dan Pak Prabowo," jelas Dedi.
Reporter | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments