Dua Mantan Wakil Rektor UIN Jakarta Diperiksa Polisi Atas Kasus Pembangunan Gedung Asrama
TANGERANG, DAKTA.COM - Polres Tangerang Selatan memeriksa dua mantan Wakil Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Masri Mansoer dan Prof Andi Faisal Bakti.
"Penyelidik meminta keterangan kedua kliennya perihal seputar dugaan perbuatan pidana yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum dosen UIN Jakarta dalam panitia pembangunan gedung asrama mahasiswa UIN Jakarta," ujar kuasa hukum kedunya, Gufroni dalam keterangannya, Kamis (8/4).
Menurut Gufroni, kliennya secara komprehensif dan detail menjelaskan letak dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam pembangunan gedung asrama Mahasiswa UIN Jakarta. Dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang tersebut terletak pada ketiadaan secara fisik gedung asrama mahasiswa UIN Jakarta yang dibangun.
"Padahal dana yang dicarikan dari negara dan lainnya diduga sudah miliaran," ungkap Gufroni.
Dikatakan Gufroni, ketika kedua kliennya masih menjabat sebagai wakil rektor yang membidangi kerja sama kelembagaan dan kemahasiswaan, mereka tidak pernah mengetahui kegiatan pembangunan gedung asrama tersebut. "Setelah diklarifikasi ke berbagai pihak, ternyata benar tidak ada pembangunan gedung asrama mahasiswa UIN Jakarta," kata Gufroni.
Sebagai kuasa hukum, Gufroni berharap, Polres Tangerang Selatan tegak lurus mengungkap kasus. Kemudian segera menuntaskan siapa saja yang terlibat termasuk aktor intelektual di balik pengadaan gedung asrama mahasiswa UIN Jakarta yang ternyata diduga fiktif.
Prof Masri Mansoer dan Prof Andi Faisal Bakti dimintai keterangan terkait lapokan dugaan tindak pidana dalam pembangunan gedung asrama mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dilaporkan oleh UIN Watch.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments