Jaga Cairan Tubuh Seimbang Saat Puasa Ramadhan dengan Pocari Sweat
BEKASI, DAKTA.COM - Menjaga kesehatan tubuh yang sehat sangat penting apalagi saat menjalankan ibadah puasa ramadhan. Stamina harus fit dan cairan tubuh harus seimbang.
Apalagi selama puasa, pola makan cenderung berubah di mana sekarang membatasi makan dan minum hingga lebih dari 12 jam. Sementara itu seseorang tetap beraktivitas seperti biasa dari pagi - sore plus ibadah malam sahur.
"Dengan kondisi tersebut, saat puasa diperlukan penyesuaian pola makan agar kebutuhan gizi dan cairan tubuh dapat terpenuhi dengan baik. Terutama waktu sahur adalah waktu yang penting yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang," kata dr. Lutfhia Rozanah dokter umum RS Permata Bekasi dalam talkshow bersama Dakta bertema; Nutrisi Sehat Saat Ramadhan, Selasa (6/4).
Ia menjelaskan, sahur merupakan waktu makan sebelum dimulainya puasa setiap hari, sehingga sahur yang tepat adalah sahur dengan menu seimbang.
Pada umumnya orang suka malas menyiapkan makanan untuk sahur dan makan yang penting kenyang tanpa memperhatikan komposisinya.
"Menu seimbang seperti karbo protein serat dan cairan jadi unsur yang penting apalagi pemilihan minuman yang dikonsumsi saat sahur," jelas dr. Lutfhia.
Sementara, untuk minuman penting diperhatikan yang mengandung cairan dan ION supaya dapat menjaga cairan tubuh lebih lama agar asupan cairan tercukupi dan tidak mudah dehidrasi selama berpuasa.
"Seberapa penting pemilihan minuman saat sahur? Kita justru disarankan untuk menghindari minuman berkafein seperti teh atau kopi. Pastikan tetap minum minuman yang mengandung ION saat sahur agar cairan tubuh bertahan lebih lama dan dapat bantu cegah dehidrasi selama puasa," paparnya.
Peran ION sangat penting untuk menjaga cairan lebih lama di dalam tubuh terutama saat berpuasa. "Minuman yang mengandung ion yakni Pocari Sweat minuman yang mengandung ION. Pocari Sweat dapat menjaga cairan tubuh kita bertahan lebih lama dan cepat kembalikan ion tubuh yang hilang," tegas dr. Lutfhia.
Ia memaparkan, Pocari Sweat komposisinya mirip dengan cairan tubuh sehingga diserap tubuh lebih cepat dan lebih baik hal ini sudah dibuktikan dengan beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan. Hal penting lainnya Pocari Sweat tidak mengandung pengawet, pemanis buatan dan juga pewarna.
"Kalau untuk orang sakit Maag itu aman. Walaupun Pocari Sweat memiliki rasa yang asam, akan tetapi Pocari Sweat mengandung ION-ION seperti natrium, kalium, kalsium dan magnesium yang saat dicerna dalam tubuh justru tidak meningkatkan asam lambung," jelasnya.
Pocari Sweat sebaiknya dikonsumsi saat sahur, buka puasa maupun setelah shalat tarawih.
Karena ION yang ada di dalam Pocari Sweat dapat membantu menahan cairan lebih lama di dalam tubuh, sekaligus menggantikan cairan tubuh yang hilang. Sehingga cairan tubuh terjaga dan ibadah semakin lancar.
Reporter | : |
- Lippo Cikarang dan Siloam Hospitals Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis
- Muslimat NU Kota Bekasi Bersama PW Muslimat Jabar, Gelar Cek Kesehatan Gratis di Pesantren Annur
- Sering Dikira Sehat, Dokter Ingatkan Minyak Goreng Ini Bisa Picu Penyakit Jantung
- Jamaah Haji Pulang Diimbau Waspada Covid-19, Prokes Jangan Kendor
- BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025
- Penanganan Trauma Cepat dan Tepat, Kunci Kesembuhan Pasien
- Siloam Hospital Lippo Cikarang Hadirkan Layanan Endoskopi Berteknologi Canggih
- Mitra Keluarga Bekasi Timur Gelar Acara Teman Sehat untuk Peringati Hari Kanker Sedunia
- Gelar Erfest 2025, Eating Reorder Promosikan Perubahan Pola Pikir dan Makan Demi Gaya Hidup Sehat
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
0 Comments