CIKARANG, DAKTA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju mengatakan, Pilkades Serentak tahun ini merupakan kedua kalinya yang digekar di tengah pandemi Covid-19. Dan, untuk kedua kalinya juga pelaksanaannya berjalan lancar, aman serta kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah berkat sinergitas antara pemerintah daerah dan Forkopimda, Pilkades Serentak dapat berjalan dengan aman, lancar, kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Uju, Senin (5/4).

Uju juga bersyukur potensi gesekan di masyarakat selama pelaksanaan tahapan Pilkades bisa diatasi dengan baik. Ini kata dia, berkat sinergitas antara unsur TNI dan Polri yang terus mengawal tahapan pesta demokrasi tingkat desa.

“Potensi terjadi gesekan itu pasti ada. Tapi sejauh ini bisa diatasi dengan baik. Berkat pengawalan yang intens dari TNI/Polri, dari Kodim juga dan Polres Metro Bekasi,” ungkapnya.

Dari pelaksanaan Pilakdes Serentak 2021 ini, Uju berharap kepala desa terpilih mampu mengemban amanah warganya. Serta menjalankan tugas dan fungsinya untuk menyejahterakan masyarakat dan membangun desa.

“Kontestasi sudah selesai. Siapapun yang terpilih pada Pilkades tahun ini diharapkan bisa menjadi pemimpin yang amanah. Dapat mengemban tugas dengan baik untuk memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pilkades serentak 2021 Kabupaten Bekasi dilaksanakan Ahad 4 April kemarin. Sebanyak 114.583 warga Kabupaten Bekasi di sembilan desa dari tujuh kecamatan mengikuti pesta demokrasi tingkat desa ini.

Para pemilih menggunakan hak pilihnya di 254 tempat pemungutan suara (TPS). Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelumnya, Pemkab Bekasi sudah berhasil menggelar Pilkades Serentak di tengah pandemi Covid-19 pada akhir 2020 kemarin. Saat itu, sebanyak 16 desa dengan 223 ribu pemilih melaksanakan pesta demokrasi tingkat desa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.